Ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, mengungkapkan penyebab kekalahan yang mereka alami dari ganda putri Jepang pada gelaran All England Open 2018.
Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta berhadapan dengan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, pada babak kedua (16 besar) All England 2018, Kamis (15/3/2018).
Della/Rizki harus mengakui keunggulan ganda putri Jepang tersebut lewat straight game yang berakhir dengan skor 12-21 14-21.
Usai laga, Della Destiara Haris mengatakan jika dirinya sudah mencoba untuk keluar dari pola permainan yang diterapkan sang lawan.
"Lawan sangat konsisten, semua pukulannya konsisten. Mereka jarang mati-mati sendiri," kata Della Destiara Haris dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
(Baca juga: BREAKING NEWS - Valentino Rossi Perpanjang Kontrak Selama 2 Tahun)
"Kami sudah coba ubah permainan pada game kedua, tetapi sudah (kadung) ketinggalan terlalu jauh. Kalau mau menang kami memang harus main dengan pola yang menyerang."
Sementara itu, Rizki Amelia mengungkapkan jika memaksakan bola tanggung merupakan cara untuk mengalahkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
"Kelebihan mereka itu safe, enggak gampang mati sendiri. Harus benar-benar bola tanggung banget baru bisa mematikan mereka, harus ekstra sabar," ujar Rizki Amelia.
Sementara itu, ganda putri Indonesia lain, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, juga harus tersingkir pada babak kedua.
Dengan hasil tersebut, tidak ada lagi perwakilan Indonesia yang tersisa pada sektor ganda putri ajang All England 2018.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar