Kemenangan pebulu tangkis Denmark, Mia Blichfeldt, atas Michelle Li (Kanada) dianggap membalas kekalahan atas Ratchanok Intanon.
Pada babak pertama turnamen All England Open 2018 yang digelar di Birmingham, Inggris, Rabu (14/3/2018), Li sukses menyingkirkan unggulan ketiga dari Thailand, Intanon.
Kesuksesan tersebut ternyata tidak berlanjut pada babak kedua.
Adalah Blichfeldt, pemain yang baru melakukan debut pertamanya di All England yang berhasil menyingkirkan Li dengan skor 21-19, 21-14.
(Baca Juga: All England Open 2018 - Pelatih Malaysia Tak Terima Anak Asuhnya Dikalahkan Hafiz/Gloria dengan Mudah)
"Saya bermain sangat agresif dan terus menyerangnya bertubi-tubi," kata Blichfeldt setelah pertandingan dikutip BolaSport.com dari BWF World Tour.
"Sangat penting untuk bermain netting dan saya pun mengaturnya," lanjutnya.
Bisa mengalahkan pemain yang menaklukkan juara dunia 2013 itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Blichfeldt.
"Ini adalah perasaan yang baik dan saya sangat senang dengan pertandingan itu. Saya ingin tetap menjadi keberanian saya di babak selanjutnya," ujar Blichfeldt.
"Ini pertama kalinya saya di sini dan seperti mimpi," ujarnya.
(Baca Juga: All England Open 2018 - Dahsyat, Ganda Putra Taiwan Ini Menjelma Jadi Sosok Penakluk Juara Dunia)
Pada perebutan tempat ke semifinal, Blichfeldt sudah ditunggu unggulan delapan dari China, Chen Yufei.
Chen mendampingi Blichfeldt di babak perempat final setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Hyo-min, dengan skor 21-15, 21-14.
Pertandingan babak delapan besar antara Blichfeldt melawan Chen selanjutnya akan digelar pada Jumat (16/3/2018) mulai pukul 10.00 waktu Birmingham atau pukul 17.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfworldtour.com |
Komentar