Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, mengungkapkan penyebab tersingkirnya mereka dari ajang All England Open 2018.
Pada babak perempat final yang berlangsung di Arena Birmingham, Jumat (16/3/2018), Hafiz/Gloria harus menghadapi Zhang Nan/Li Yinhui (China).
Perwakilan China itu berhasil menang atas Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dengan skor 21-14 18-21 21-18.
Hafiz Faizal mengakui jika mereka tampil kurang fokus saat di poin-poin kritis, itulah yang menjadi salah satu penyebab mereka kalah.
"Intinya kami kurang kuat tahan fokus di akhir-akhir, seharusnya kami bisa menahan unggul satu demi satu poin dan lebih tenang,"
"Bukannya menekan malah keenakan mainnya, jadi terbalik posisinya," kata Hafiz Faizal dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Setelah sempat kalah pada gim pertama, Hafiz/Gloria mampu menyamakan kedudukan saat gim kedua.
(Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Qatar 2018 - Marc Marquez Terlempar dari Top 5, Ducati dan Suzuki Berjaya)
Namun harus diakui jika Zhang Nan/Li Yinhui memiliki lebih banyak pengalaman yang turut andil dalam kemenangan mereka.
"Pasangan Tiongkok ini banyak mengarahkan bola ke arah atas saya terus. Sebetulnya kami secara permainan sudah bisa mengikuti mereka. Tetapi kami belum stabil, kadang kami kendor, kadang kami kencang."
"Lawan juga lebih tertolong dengan pengalaman. Saat poin genting mereka lebih tenang, kami belum bisa kuasai keadaan," ujar Hafiz Faizal.
"Memang saat finishing, fokus kami kurang. Sebetulnya lawan juga mulai kendor, tetapi tadi ya kuat-kuatan fokus saja," ujar Gloria menambahkan.
Padahal sebelum melangkah ke perempat final, Hafiz/Gloria tampil mengejutkan usai mengalahkan senior mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Di sisi lain, Praveen Jordan/Debby Susanto, juga tersingkir usai takluk ditangan ganda campuran Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, dengan skor 16-21 15-21.
Kini Indonesia hanya bertumpu pada ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang berhasil lolos ke babak semifinal All England Open 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar