Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

All England Open 2018 - Duo Mads: Marcus/Kevin Terlalu Pintar untuk Kami

By Susi Lestari - Minggu, 18 Maret 2018 | 08:42 WIB
Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kiri)/Kevin Sanjaya Sukamuljo,  mengembalikan shuttlecock dari lawan mereka, Angga Pratama/Rian Agung Saputro (Indonesia), pada laga babak kesatu turnamen All England Open 2018 yang berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Rabu (14/3/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kiri)/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengembalikan shuttlecock dari lawan mereka, Angga Pratama/Rian Agung Saputro (Indonesia), pada laga babak kesatu turnamen All England Open 2018 yang berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Rabu (14/3/2018).

Pebulu tangkis ganda putra Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, mengakui kalau Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, lebih pintar dari mereka pada duel semifiinal All England Open 2018.

Pada pertandingan perebutan tiket final yang digelar di Birmingham, Inggris, Sabtu (17/3/2018), Marcus/Kevin berhasil mengalahkan Petersen/Kolding dua game langsung dengan skor 21-11, 21-19.

Di gim pertama, tampak pebulu tangkis yang kerap disapa Duo Mads itu kesulitan meladeni permainan Marcus/Kevin.

Hasilnya, kesalahan demi kesalahan terus mereka lakukan dan permainan mereka tidak dapat berkembang.

(Baca Juga:Peringkat Bulu Tangkis Dunia - Fajar/Rian Masuk Jajaran Top 10 Usai Jadi Runner-up German Open 2018 )

"Di gim kedua, kami bermain lebih baik daripada gim pertama," kata Petersen setelah pertandingan dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Dari permainan tidak banyak berubah. Kami hanya tidak berbuat kesalahan sebanyak di gim pertama dan membuat kami tidak mempunyai kesempatan menang dari mereka," sambung Petersen lagi.

Petersen menambahi jika di gim kedua, dia dan Kolding sudah membuktikan bahwa mereka layak ke semifinal.

"Di gim kedua, kami membuktikan kalau kami layak ke semifinal. Namun di akhir, Marcus/Kevin sedikit lebih pintar dari kami," ujar Petersen.

Kolding juga menyayangkan aturan servis baru dengan batas tinggi maksimal 1.15 meter, serta kepala dan batang raket tidak mesti mengarah ke bawah.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : badmintonindonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

Dituntut Standar Tinggi karena Motor Pabrikan Ducati, Diggia Jadikan Bagnaia dan Marquez sebagai Suhu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X