Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legawa dan Berbesar Hati, Begini Ungkapan Hati Pusarla Venkata Sindhu soal Kekalahan dari Tunggal Putri Jepang

By Any Hidayati - Minggu, 18 Maret 2018 | 21:26 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, mengembalikan kok ke arah Chen Yufei (China) pada laga semifinal BWF Superseries Finals 2017 yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Sabtu (16/12/2017).
MAHMOUD KHALED/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, mengembalikan kok ke arah Chen Yufei (China) pada laga semifinal BWF Superseries Finals 2017 yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Sabtu (16/12/2017).

Kekalahan saat melawan Akane Yamaguchi (Jepang) ternyata disikapi dewasa oleh Pusarla Venkata Sindhu (India).

Tunggal putri India tersebut mengaku telah tampil maksimal di semifinal All England Open 2018, Sabtu (17/3/2018).

"Kemarin bukan hari saya. Saya telah memberikan 100 persen," ujar Sindhu seperti dikutip BolaSport.com dari Firstpost.

Namun, tampil seratus persen saja tidak cukup untuk memenangi pertandingan dan melaju ke final.

Meski demikian, Sindhu mengaku legawa dengan hasil 21-19, 19-21, 18-21 saat berjumpa dengan Yamaguchi.

(Baca Juga: All England Open 2018 - Laga Akane Yamaguchi Vs Pusarla Venkata Sindhu Ciptakan 2 Reli Terbaik di Semifinal)

"Ya pasti selalu ada naik dan turun ada pula menang dan kalah. Kemarin ada reli panjang dan dia bermain sangat baik," aku Sindhu.

Pebulu tangkis 22 tahun tersebut mengakui bahwa bukan perkara mudah untuk bermain tiga gim.


Akane Yamaguchi (kanan) berhasil menjadi juara BWF Superseries Finals 2017 setelah mengalahkan Pusarla V. Sindhu (kanan) pada pertandingan final yang digelar Minggu (17/12/2017). (BWFWORLDSUPERSERIES.COM)

"Perbedaan 2-3 poin bisa membuat perbedaan yang besar di akhir pertandingan," kata Sindhu.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : firstpost.com
REKOMENDASI HARI INI

MotoGP Barcelona 2024 - Perebutan Gelar Francesco Bagnaia dan Jorge Martin Tahun Ini Jadi yang Terbaik sejak 2015 Saat Dendam Valentino Rossi Belum Tuntas

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X