Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Evaluasi CdM Terkait Torehan di All England 2018

By Imadudin Adam - Senin, 19 Maret 2018 | 08:36 WIB
Ketua Chief de Mission Asain Games 2018, Komjen Pol. Syafruddin sedang berkunjung ke pelatnas PBSI, Rabu, (17/01/2018) di Cipayung, Jakarta Timur.
IMADUDIN ADAM/BOLASPORT.COM
Ketua Chief de Mission Asain Games 2018, Komjen Pol. Syafruddin sedang berkunjung ke pelatnas PBSI, Rabu, (17/01/2018) di Cipayung, Jakarta Timur.

Indonesia berhasil memenuhi Satu target gelar juara di All England 2018 BWF World Tour Super 1000 lewat pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.  

Dalam laga final yang berlangsung Minggu (18/3) di Arena Birmingham, Kevin/Marcus meraih kemenangan keempat kalinya atas Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), dengan skor 21-18, 21-17.

"Kami patut bersyukur karena berhasil mendapatkan satu gelar dari Marcus/Kevin," tutur Chef de Mission tim Indonesia di All England 2018, Achmad Budiharto.

"memang sebetulnya sudah kami perkirakan, pasangan ini akan mempertahankan gelar mereka,” lanjutnya seperti dikutip Bolasport.com dari Situs resmi PBSI.

Menurut Budiharto, meski kelihatannya mudah, Marcus/Kevin sempat kesulitan karena lawan mereka menurunkan tempo permainan.

(Baca Juga: All England 2018 - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Juara Setelah Taklukkan Pasangan Denmark)

Meski begitu, Budiharto merasa bersyukur karena pada akhirnya Marcus/Kevin sukses keluar dari pola permainan sang lawan.

Budiharto juga menggarisbawahi soal penampilan tim ganda campuran. Pasangan juara All England tiga kali, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi harapan untuk meraih gelar, dihentikan junior mereka, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Hafiz/Gloria menang lewat pertarungan dramatis dengan skor 18-21, 21-15, 30-29.

“Untuk ganda campuran, antara bahagia dan kecewa. Di satu sisi kami bahagia karena pasangan muda pelapis kita, Hafiz/Gloria sudah mulai bisa menunjukkan kelasnya. Di sisi lain, kami kecewa tidak bisa mendapat gelar dari ganda campuran, karena di samping ganda putra, kami juga berharap dari ganda campuran,” tutur Budiharto.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : badmintonindonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

China Masters 2024 - Perjuangan Berat dari Bawah Jadi Bahan Bakar Sabar/Reza hingga Berhasil di Titik Sekarang

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X