Pelatih asal Malaysia, Jeremy Gan, merasa senang dengan pencapaian yang didapat anak didiknya, Yuta Watanabe/Arisa Higashiro, pada turnamen All England Open 2018.
Yuta Watanabe/Arisa Higashhiro sukses menyabet gelar juara All England Open 2018 setelah mengalahkan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan skor 15-21, 22-20, 21-16, pada pertandingan final yang digelar di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (18/3/2018).
Melihat anak didiknya bisa mengalahkan unggulan kelima tersebut, Jeremy Gan pun mengucapkan terima kasih kepada Watanabe/Higashino.
"Watanabe dan Higashino bekerja sangat keras untuk bisa meraih kemenangan ini," kata Gan yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet.
(Baca Juga: All England Open 2018 - Marcus/Kevin Adalah Pebulu Tangkis Zaman Now)
"Saya harus berterima kasih kepada Asosiasi Bulu Tangkis Jepang dan pelatih kepala mereka, Park Joo-bong, karena telah memberi saya kesempatan untuk mengenalkan program saya sendiri untuk nomor ganda campuran," ucap Gan lagi.
Jeremy Gan resmu menjadi pelatih ganda campuran Jepang setelah ditunjuk Park Joo-boong, pada November 2017.
Lima bulan berselang setelah menjadi pelatih tim ganda campuran Jepang, Gan membuktikan dirinya bukan pelatih sembarangan.
Sebelum melatih di Jepang, Jeremy telah terlebih dahulu mengabdi di negaranya, Malaysia.
(Baca Juga: Juara All England Open 2018, Segini Uang yang Didapat Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya)
Saat menjadi pelatih di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk nomor ganda campuran, Jeremy Gan sukses membuat Chan Peng Soon/Goh Liu Ying menjadi pasangan ganda campuran Negeri Jiran yang berhasil memenangi gelar Superseries.
Tidak hanya itu, saat bertugas untuk menangani nomor ganda putra, Jeremy Gan juga berhasil membuat pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong merebut medali perak Olimpiade Rio 2016.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar