Ambisi pasangan ganda putri Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, untuk menjuarai turnamen besar tuntas pada All England Open 2018.
Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen sudah terlalu "kenyang" sekaligus terbiasa dengan status runner-up pada sejumlah turnamen besar dunia.
Tercatat, pencapaian nyaris juara itu dialami Juhl/Pedersen pada Kejuaraan Dunia BWF 2015, Olimpiade Rio 2016, hinggal All England Open 2017.
Tidak mau menambah daftar runner-up yang mereka sandang, Juhl/Pedersen pun berusaha untuk melakukan yang terbaik saat menghadapi wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, pada laga final All England Open 2018.
(Baca Juga:Juara All England Open 2018, Segini Uang yang Didapat Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya )
Usaha keras itu pun membuahkan hasil.
Bertanding di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (18/3/2018), Juhl/Pedersen mampu mengalahkan Fukushima/Hirota dengan skor 21-19, 21-18.
"Ini luar biasa! Ini adalah perasaan yang luar biasa yang pernah saya miliki sepanjang berkarier di bulu tangkis," kata Pedersen yang dikutip BolaSport.com dari BWF World Tour.
"Saya menangis kali ini karena tahu saya tidak memenangi gelar setiap hari atau setiap bulan. Hari ini benar-benar spesial," ucap Pedersen lagi.
Senada dengan Pedersen, Juhl juga masih tidak menyangka dengan keberhasilan mereka naik podium kampiun All England Open 2018.
"Saya masih merinding. Berdiri dengan piala ini dan membuat sejarah," kata Juhl.
Selain menjadi pemuas dahaga Juhl/Pedersen akan gelar juara, titel juara All England Open 2018 menjadi sesuatu yang membanggakan juga untuk Denmark.
(Baca Juga: All England Open 2018 - Marcus/Kevin Adalah Pebulu Tangkis Zaman Now)
Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen kini menjadi pasangan ganda putri Denmark yang menghentikan puasa gelar pada nomor tersebut selama 53 tahun.
Terakhir kali Denmark meraih gelar juara All England Open untuk nomor ganda putri ialah pada 1965.
Kala itu, titel kampiun dipersembahkan oleh pasangan Karin Jorgensen/Ulla Rasmussen.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | bwfworldtour.com |
Komentar