Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya, mengatakan tidak mudah dalam mempertahankan sebuah gelar.
Tampil sebagai juara bertahan All England tahun lalu, pasangan Marcus Fernaldi Gideon itu merasakan betapa ganda putra lain menjadikan mereka sebagai incaran untuk dikalahkan.
"Membela gelar tidak pernah mudah. Satu tahun sudah lama. Banyak hal bisa terjadi," kata Kevin dikutip BolaSport.com dari BWF World Tour.
"Kami harus mempertahankan level kami," lanjut patner Marcus itu.
(Baca Juga: Juara All England Open 2018, Segini Uang yang Didapat Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya)
Hal itulah yang mereka rasakan saat bertemu dengan wakil Denmark, Mathias Boe/Cartsen Mogensen, pada pertandingan final yang digelar di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (18/3/2018).
Meski tampil dengan beragam tekanan, akhirnya Marcus/Kevin bisa mengalahkan Boe/Mogensen dengan skor 21-18, 21-17.
"Saya senang dengan kemenangan ini karena sangat berarti. All England Open adalah turnamen tertua dan bergengsi," ujar Kevin lagi.
Sukses mempertahankan gelar membuat Marcus/Kevin berhak membawa pulang uang sebesar 74.000 dollar AS atau setara dengan Rp 1 miliar.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bwfworldtour.com |
Komentar