All England Open 2018 - 2 Negara dengan Wakil Terbanyak, 2 Juara Umum, dan 2 Kampiun Beruntun

Serba dua mewarnai hari terakhir turnamen All England Open 2018 yang berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (18/3/2018).

Dilansir BolaSport.com dari Tournament Software, ada tiga hal yang melibatkan angka 2 pada babak final All England Open 2018.

Selain dua negara dengan finalis terbanyak dan berbagi status juara umum, dua juara bertahan juga berhasil menuntaskan misi back to back mereka.

Dua negara yang menempatkan finalis dan berbagi predikat juara umum ialah China dan Jepang.

(Baca Juga: Ada 2 Juara Umum pada All England Open 2018)

Dua negara Asia Timur tersebut masing-masing menempatkan tiga finalis dan membuahkan satu titel kampiun dan dua runner-up.

Gelar juara China didapat dari nomor tunggal putra melalui Shi Yuqi, sementara status runner-up diperoleh melalui pemain tunggal putra lain, Lin Dan, dan pasangan ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Adapun titel kampiun Jepang diraih oleh pasangan ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Higashino, sedangkan predikat runner-up didapat dari nomor tunggal putri (Akane Yamaguchi) dan ganda putri (Yuki Fukushima/Sayaka Hirota).

All England Open 2018 juga memastikan dua juara bertahan, Tai Tzu Ying (tunggal putri) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra), sukses meraih gelar juara secara back to back.

Tai Tzu Ying kembali menjadi juara setelah menundukkan wakil Jepang Akane Yamaguchi dengan skor 22-20, 21-13.

Hal serupa juga dialami oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pasangan berjulukan The Minions tersebut sukses mempertahankan gelar yang mereka peroleh tahun lalu setelah mengalahkan rival bebuyutan, Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada laga final.

(Baca Juga: Rekap Hasil Final All England 2018 - Gelar Dibagi Rata, 5 Negara Munculkan Satu Wakil Sebagai Juara)

Dalam laga berdurasi 42 menit itu, Marcus/Kevin mengatasi Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 21-18, 21-17.

Turnamen All England Open 2018 resmi ditutup pada Minggu (18/3/2018) atau Senin (19/3/2018) dini hari waktu Indonesia.

Tidak ada satu pun negara yang memonopoli gelar juara karena seluruh titel kampiun dibagi rata ke lima negara yaitu China, Taiwan, Indonesia, Denmark, dan Jepang.