Tampil memukau pada All England 2018 yang digelar di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 14-18 Maret, pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, mengaku masih grogi saat tampil di ajang paling tua dan prestius dunia tepok bulu.
Wajar jika pasangan berjuluk Minions itu masih saja nervous saat di lapangan.
Hingga saat ini, Marcus/Kevin baru empat kali mencicipi kerasnya bertarung di All england pada 2015.
Jika dibandingkan saat juara kali ini di Birmingham, Marcus menganggap pengalaman paling grogi terjadi saat ia menyabet gelar All England pertamanya.
"Pengalaman pertama saat juara pasti lebih grogi ya, tegangnya kerasa sekali. Untuk All England tahun ini, kami bermain tak terlalu tegang seperti tahun lalu," ujar Marcus.
(Baca Juga: Luis Milla Waspadai Serangan Singapura Lewat Bola Mati)
Hal senada diungkapkan Kevin. Ia mengaku lebih gugup ketika menjuarai All England 2017.
"Sama dengan Marcus ya, saya lebih gugup saat tampil tahun lalu," ujar Kevin.
Meski sanggup terus tampil konsisten di lapangan, Kevin tak mau berpuas diri. Ia selalu mengoreksi diri dan tak berhenti menerima masukan dari pelatihnya yaitu Herry Iman Pierngadi.
"Rahasia kami bisa tampil bagus ya karena kita selalu satu visi dan misi ya. Kami harus twrus belajar agar bisa selalu tampil maksimal," tutur Kevin.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | - |
Komentar