Serena Williams resmi kembali meramaikan persaingan tenis sektor tunggal putri setelah sekitar 14 bulan menepi.
Sebelumnya, petenis Amerika Serikat ini mengambil cuti tepat setelah menjuarai Australian Open 2017 (Januari).
Hal tersebut harus dilakukan demi kelancaran Serena Williams dalam proses mengandung dan melahirkan anak pertamanya.
Williams pun menjalani comeback-nya di dunia tenis dengan mengikuti turnamen Indian Wells Masters 2018, 26 Februari-4 Maret 2018.
Serena Williams yang sudah tidak terdaftar dalam peringkat WTA (karena absen lebih dari setahun) pun harus menghadapi beberapa petenis unggulan pada babak awal sebuah turnamen.
Langkah Serena pada ajang Indian Wells 2018 pun harus terhenti pada babak 32 besar setelah disingkirkan oleh sang kakak, Venus Williams.
Melihat perjuangan yang harus dilalui Serena Williams pasca-melahirkan, desakan kepada WTA untuk mengubah regulasi pun muncul.
Salah satunya datang dari mantan pemain tunggal putra nomor 4 dunia, James Blake.
(Baca Juga : Cuti Melahirkan, Serena Williams Dinilai Tetap Layak Jadi Unggulan Pertama)
James Blake berpendapat bahwa seorang yang menjalani comeback setelah melahirkan harus mendapat keistimewaan, bukannya "hukuman".
"Seseorang yang menepi karena melahirkan harus dilindungi. Yang berlaku saat ini seharusnya tidak terjadi," kata Blake dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Serena tak bertanding bukan karena cedera atau kehilangan gairah pada tenis."
James Blake yang menjabat sebagai direktur turnamen Miami Open 2018 juga berpendapat bahwa Serena Williams seharusnya tetap dimasukkan dalam daftar pemain unggulan.
Serena Williams akan kembali berkompetisi saat ikut serta dalam turnamen Miami Open 2018 yang berlangsung 20-31 Maret 2018.
Pada babak pertama, petenis 36 tahun ini langsung bertemu lawan tangguh yang merupakan jawara Indian Wells 2018, Naomi Osaka.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar