Pada perempat final, Hafiz/Gloria dikalahkan Zhang Nan/Li Yunhui (China), sedangkan dan Praveen/Debby ditaklukkan Mathias Christiansen/Christinna Pedersen (Denmark).
"Poinnya kedepan adalah kami harus bekerja keras lagi," ujar Vita menegaskan.
"Menurut saya, pada All England kali ini, patokan keberhasilan bagi kami adalah kemenangan. Maka dari itu, butuh proses yang tak instan," ujar Vita.
Pada All England Open 2018, Indonesia meraih gelar melalui pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar