Salah satu karateka andalan Indonesia, Srunita Sari bersama tiga atlet lainnya sudah diizinkan untuk ikut Seleksi Nasional Tahap II untuk Asian Games 2018. Penulis: Victory Arrival Hutauruk
Hal ini Disambut baik atlet yang baru saja meraih medali perak di Kejuaraan World Premier League (WPL) Belanda beberapa hari yang lalu.
Sebelumnya Srunita dan tiga atlet lainnya Sisilia Ora (kata perorangan), Cok Istri Agung Sanistyarani (kumite -55 kg), dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda (kata perorangan putra) dikeluarkan PB FORKI dari Pelatihan Nasional (Pelatnas) Asian Games 2018 pada Februari lalu.
Srunita mengaku dirinya siap mengikuti Seleknas tahap II Asian Games ini, karena impiannya adalah dapat berlaga di kejuaraan multi event empat tahunan tingkat Asia ini.
“Ini diberi kesempatan ikut seleksi tahap kedua. Saya yakin Tuhan memberkati kami ikut seleksi, ya pastinya mau ikut seleksi. Namanya mimpi saya ingin berlaga sampai Asian Games," katanya kepada Tribun-Medan.com, Selasa (20/3/2018) lewat sambungan selular di Belanda.
(Baca Juga: Dua Pemain Mangkir dari Latihan Timnas U-19, Tidak Dilepas Klub?)
Keputusan ini diambil Srunita, karena ia meresahkan isu yang di media bahwa dirinya takut untuk mengikuti seleksi. Padahal itu sama sekali tidak benar, bahkan ia menegaskan dirinya sama sekali tidak takut untuk mengikuti seleksi apapun yang diprogramkan PB FORKI.
“Kemarin kami diberitakan bahwa kami takut ikut seleksi. Padahal kami udah seleksi tahap pertama di tes event kami juara satu. Kami di bilang di koran, kami takut seleksi. Jadi, kami disitu kecewa sedikit di bilang takut seleksi. Padahal kami beebrapa kali ikut seleksi. Masuk SEA Games ikut seleksi. Masuk ASIAN Games juga seleksi," tegasnya.
Ditanya target, ia menyebutkan ingin kembali memberikan medali emas sama seperti yang ia lakukan untuk Indonesia di SEA Games 2017 lalu di Malaysia.
“Jika dipercaya, semua atlet pasti maunya emas, mana mungkin mau gagal dan pasti yang diinginkan yang terbaik. Tapi, Sari serahkan sama Tuhan, saya pasti berjuang raih medali. Intinya, bisa gak masuk ke dalam tim dulu," jelasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar