Setelah hasil undian Tim Thomas dan Uber 2018 keluar pada Kamis (22/3/2018), kini Indonesia tengah bersiap meramu skuat yang akan terbang ke Bangkok, Thailand.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, mengatakan seleksi skuat Piala Thomas dan Uber 2018 akan melihat dari hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018.
"Mengenai persiapan, sekarang fokus kami ke Badminton Asia Championships 2018 (BAC) dulu," ujar Susy seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Susy menegaskan bahwa saat ini belum ada skuat resmi meski telah mengantongi nama-nama yang punya kans besar untuk mewakili Indonesia.
"Kami akan berdiskusi dengan tim mengenai penentuan nominasi tim inti," kata Susy menambahkan.
(Baca Juga: Ini Dia 6 Pemain yang Punya Kans Terbesar Jadi Delegasi Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2018)
Itu artinya skuat tim putra dan tim putri di Kejuaraan Beregu Asia 2018 bisa jadi akan dirombak.
Siapapun masih memiliki kans untuk berjuang membawa pulang Piala Thomas dan Uber dari kejuaraan yang berlangsung pada 20-27 Mei 2018.
"Kami akan pantau prestasi beberapa atlet di sejumlah kejuaraan terakhir," ucap Susy menjelaskan mekanisme pemilihan pemain inti untuk tim yang berlaga di Piala Thomas dan Uber 2018.
"Kesempatan terbuka untuk siapa pun, yang penting demi Indonesia, mungkin juga ada perubahan dari yang di BATC (Kejuaraan Beregu Asia) kemarin," tutur Susy memungkasi.
(Baca Juga: Inilah Hasil Drawing Piala Thomas dan Uber 2018, Indonesia di Grup Mana?)
Selain memantau pemain dari turnamen, Susy juga tidak menutup kemungkinan akan diadakan team building untuk menguatkan kerja sama dan kekompakan tim.
Kegiatan tersebut akan disesuaikan dengan jadwal pertandingan, kondisi atlet, serta program latihan di setiap sektor.
Daftar final untuk skuat Piala Thomas dan Uber 2018 paling lambat diserahkan kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Minggu (6/5/2018).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar