Belum ditentukannya susunan skuat utama Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2018 memunculkan beberapa nama pemain alternatif.
Jika menilik skuat tim putra Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2018, posisi tunggal putra diisi oleh para pemain pelatnas.
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting menjadi andalan sektor tunggal saat memenangi Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Selain dua nama tersebut ada Firman Abdul Kholik dan Ihsan Maulana Mustofa mengisi slot tunggal putra.
Namun, jika menilik daftar peringkat dunia yang baru saja diperbarui pada Kamis (22/3/2018) maka Tommy Sugiarto bisa menjadi kandidat alternatif di sektor tersebut.
Pebulu tangkis senior tersebut tercatat naik tiga setrip dan kini menduduki peringkat 30 dunia dengan 38.400 poin.
Kesuksesan menembus perempat final All England Open 2018 membuat peringkat Tommy membaik ketimbang pekan lalu.
Secara peringkat, Tommy menjadi tunggal putra terbaik ketiga Indonesia di bawah Jonatan dan Anthony.
Sedangkan peringkat Ihsan dan Firman berada jauh di bawah ayah satu anak tersebut.
Status sebagai pemain non-pelatnas bisa saja menjadi alasan Tommy gagal berada di skuat Kejuaraan Beregu Asia 2018.
(Baca Juga: Susy Susanti Bocorkan Fokus PBSI Saring Calon Wakil di Piala Thomas dan Uber 2018)
Namun, bukan tidak mungkin status tersebut akan diabaikan mengingat Susy Susanti dan PBSI belum menentukan daftar pasti skuat Piala Thomas dan Uber 2018.
"Kesempatan terbuka untuk siapa pun, yang penting demi Indonesia, mungkin juga ada perubahan dari yang di BATC (Kejuaraan Beregu Asia) kemarin," tutur Susy seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Daftar final untuk skuat Piala Thomas dan Uber 2018 paling lambat diserahkan kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Minggu (6/5/2018).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com, badmintonindonesia.org |
Komentar