Meski sempat telat panas, Wulan Ayuningrum dkk tetap bisa menemukan ritme permainan terbaik mereka.
Alhasil, paruh pertama laga ditutup untuk keunggulan Surabaya Fever, 48-27.
Selepas jeda half-time, Merpati Bali mencoba merapatkan pertahanan mereka.
Baca juga: Usai All England Open 2018, Peringkat 2 Ganda Putri Indonesia Berdekatan
Skuat besutan Bambang Asdianto Pribadi itu memainkan pola full court press untuk menahan laju serangan Surabaya Fever.
Namun, strategi itu tidak membuahkan hasil.
Kematangan skuat Surabaya Fever yang mayoritas berstatus eks pemain tim nasional itu mampu membongkar pertahanan Merpati Bali.
Bahkan Natasha Debby Christaline, Gabriel Sophia, dan Wulan Ayuninggrum dengan leluasa bergantian mencetak poin untuk membawa Surabaya Fever unggul 23 poin (67-44) pada akhir kuarter ketiga.
Memasuki kuarter keempat, Merpati Bali yang sudah kehabisan akal untuk meredam Surabaya Fever tak bisa berbuat apa-apa.
Saat wasit menutup peluit tanda berakhirnya laga, Surabaya Fever menang dengan keunggulan 28 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | srikandi cup |
Komentar