Indonesia berhasil meraih hasil yang cukup positif di kejuaraan senam yang digelar di Qatar beberapa waktu yang lalu. Penulis: Rino Syahril
Indonesia berada di posisi 17 atas nama M Aprizal dan di posisi 14 dengan nama Samsul Arifin.
Pada partai final itu kata Pelatih Senam Riau Ahmad Markos kepada Tribun, Kamis (22/3) Aprizal berhasil meraih poin dengan total 12.066.
"Sedangkan pesenam lainnya dari Indonesia Samsul Arifin berhasil meraih peringkat 14 dengan total poin 13.366," ujar Markos.
Untuk emasnya tambah Markos yang juga merupakan Pelatih Senam Indonesia, diraih oleh pesenam dari Ukraina Igor Radivilov, perak diraih pesenam Cina Jingyuan Zou dan perunggu diraih oleh Andreo Vasilei.
"Kedua atlet kita dibawa pesenam dari Ukraina, Cina, Jepang, USA, Jerman dan Italia serta negara eropa lainnya," ucap Markos.
(Baca Juga: Semifinal IBL 2017/18 - Pertahanan Kokoh Jadi Kunci Kemenangan Hangtuah Sumsel atas Satria Muda)
Peringkat 14 dan 17 diraih atlet Indonesia itu jelas Markos, sudah cukup bagus.
"Jadi menjelang Asian Games 2018 nanti kita akan mempelajari gerakan baru dari atlet USA, Ukraina, Itali tersebut. Kemudian atlet Asia misalnya dari Cina dan Jepang geraknya juga kita pelajari," ungkap Markos.
Kemudian untuk hari ini (Kamis,red) tambah Markos, M Aprizal masih bertanding di alat Vaulting. "Atlet kita berada di group 3 bersama atlet dari Jerman, Finlandia dan Korea," papar Markos.
Selanjutnya Agung Suci Tantio Akbar kata Markos lagi, akan bertanding di alat Palang Tunggal di Group 1 bersama atlet dari Jerman, Finlandia dan Korea.
"Semoga pada hari kedua ini atlet kita lebih berprestasi lagi dan bila perlu meraih medali," ujar Markos.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribun Pekanbaru |
Komentar