Petenis tunggal putra nomor satu asal Swiss, Roger Federer, tersingkir cepat pada turnamen Miami Open 2018 yang berlangsung di Tennis Center at Crandon Park, Key Biscane, Miami, Florida, Amerika Serikat (AS), 19 Maret-1 April.
Roger Federer gagal memperbaiki tren negatif yang diterimanya pada laga final Indian Wells Masters 2018, 18 Maret lalu.
Pada pertandingan tersebut, Federer kalah dari Juan Martin del Potro (Argentina).
Sekitar sepekan kemudian, giliran petenis muda Australia, Thanasi Kokkinakis, yang membuat Federer bertekuk lutut.
Bertemu pada babak kedua Miami Open tahun ini, Sabtu (24/3/2018), Federer kalah dengan skor 6-3, 3-6, 6-7(4).
(Baca Juga : Conor McGregor Bakal Buat KO Petarung yang Pernah Mengejeknya)
Federer mengaku tidak menemukan celah untuk mengatasi permainan Kokkinakis.
Hal itu, ujar dia, merupakan suatu hal yang di luar kebiasaannya.
"Terkadang saya bisa menguasai permainan jika bisa mencari celah, namun hari ini saya tidak bisa menemukan celahnya," kata Federer yang dikutip BolaSport.com dari Express.
Kekalahan dari Kokkinakis tak cuma membuat langkah Federer pada Miami Open 2018 terhenti, lebih dari itu, petenis berusia 36 tahun ini juga akan kehilangan posisi nomor satu dunianya saat ATP World Tour merilis daftar peringkat dunia baru pada 2 April mendatang.
Status petenis nomor satu dunia akan kembali disandang oleh rival abadi Federer, Rafael Nadal.
Sementara itu, bagi Thanasi Kokkinakis yang menempati peringkat ke-175 dunia, kemenangan atas Roger Federer ini menjadikannya petenis dengan peringkat dunia terendah yang mampu mengalahkan pemain nomor satu dunia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar