Bukan Joseph Parker, Inilah Musuh Paling Membahayakan untuk Anthony Joshua

Petinju kelas berat dari Inggris, Anthony Joshua, mengatakan jika Joseph Parker (Selandia Baru) bukan lawan yang paling membahayakan untuknya.

Bagi Anthony Joshua, lawannya yang paling berbahaya hingga saat ini adalah Wladimir Klitschko (Ukrania).

Joshua sendiri pernah mengalahkan Klitschko pada pertarungan yang digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, April tahun lalu.

"Klitschko adalah seorang juara yang fenomenal. Saya hanya merasa orang-orang tidak memberinya kredit," kata Joshua dikutip BolaSport.com dari Express.

"Padahal dia adalah juara yang hebat. Sepuluh tahun berada di atas. Fenomenal. Dari 69 pertarungan, 64 diantaranya meraih kemenangan. Itu fenomenal," lanjut petinju berusia 28 tahun itu.

(Baca Juga: Malaysia Bersyukur Tidak Masuk ke Grup yang Dihuni Tim Putra Indonesia pada Piala Thomas 2018)

Setelah mampu mengalahkan Klitschko, Joshua mengakui menjadi lebih percaya diri.

Kepercayaan diri dirasakan Joshua termasuk menjelang pertarungan melawan Parker yang dijadwalkan digelar di Cardiff, Wales, pada 31 Maret 2018.

"Semua yang saya pelajari dari pertarungan melawan Klitschko adalah berkah. Dan itu membuat saya lebih percaya diri menjelang pertarungan melawan Parker," kata Joshua.

Anthony Joshua menambahkan jika berhadapan dengan Klitscho atau Parker berarti menghadapi bintang yang berbeda.

(Baca Juga:Diserbu Banyak Kritik, BWF Justru Merasa Optimistis Aturan Baru tentang Servis Masih Bisa Dilanjutkan)

"Jadi saya berurusan dengan bintang yang berbeda. Parker masih menjadi ancaman, tetapi dia tidak memiliki hampir separuh pengalaman yang dimiliki oleh Klitschko," ujar pria asal Watford, Inggris, ini.

Meskipun perbandingan antara Parker dan Klitschko jauh berbeda, Joshua mengatakan tetap akan fokus.

"Kali ini saya akan benar-benar fokus kepada Parker, jika saya tidak berhasil melewati dia maka itu akan memperlambat mimpi saya," tutur Joshua lagi.

Anthony Joshua yang saat ini memegang tiga sabuk juara tinju kelas berat (IBF, WBA, dan IBO) berambisi menjadi juara tak terbantahkan.

Joshua ingin merebut dua gelar kelas berat tersisa yang saat ini masih dipegang oleh petinju lain, Joseph Parker (WBO) dan Deontay Wilder (WBC).

 

Striker Persipura, Boaz Solossa, akhirnya tercatat sebagai pencetak gol pertama kompetisi tertinggi Tanah Air sejak era ISL. Penyerang berusia 32 tahun ini mencetak gol pertama Mutiara Hitam pada menit ke-27 saat Mutiara Hitam menang 2-1 atas Persela, Sabtu (24/3/2018). Boaz sebetulnya pernah menjadi pencetak gol pertama pada ISL 2011-2012. Hanya, ketika itu ISL tidak dapat digolongkan sebagai kompetisi resmi karena berjalan tanpa izin PSSI, yang menggelar Indonesia Premier League sebagai ganti ISL akibat dualisme. Apa pendapat kalian? #PSSI #Boaz #Persipura #Liga1 #Ligaindonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 24, 2018 at 10:02pm PDT