Pebulu tangkis tunggal putra India, Kidambi Srikanth, ingin menjadikan masa lalunya sebagai penyemangat untuk meraih medali emas pada ajang Commonwealth Games 2018.
Pada ajang Commonwealth Games 2014, Kidambi Srikanth mengalami sebuah peristiwa yang hingga kini masih membekas di ingatan.
Beberapa minggu sebelum Srikanth memulai debut pada Commonwealth Games 2014 yang digelar di Glasgow, Skotlandia, tunggal putra andalan India ini diterpa sebuah bencana.
Kidambi Srikanth ditemukan pingsan di lantai kamar mandi Akademi Bulu Tangksi Gopichand dan kemudian didiagnosis menderita brain fever.
(Baca Juga: Malaysia Bersyukur Tidak Masuk ke Grup yang Dihuni Tim Putra Indonesia pada Piala Thomas 2018)
Peraih gelar juara empat Superseries pada musim kompetisi 2017 itu pun segera dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya menghabiskan waktu satu minggu lamanya di ICU.
"Itu semacam virus yang menyerang otak, saya bahkan tidak tahu namanya," kata Kidambi mengingat insiden empat tahun lalu dikutip BolaSport.com dari Firstpost.
"Tidak ada yang ingin memberi tahu kepada saya, apa yang terjadi di hari itu."
Pada akhirnya, Kidambi Srikanth tetap tampil di Commonwealth Games 2014 meskipun mengalami insiden tersebut.
"Saya bermain cukup bagus pada saat itu, meski akhirnya kalah dengan pemain Singapura pada perempat final," ujar Srikanth lagi.
Kini, setelah empat tahun berlalu, Kidambi Srikanth mengharapkan bisa tampil lebih baik lagi di Commonwealth Games 2018.
(Baca Juga: Diserbu Banyak Kritik, BWF Justru Merasa Optimistis Aturan Baru tentang Servis Masih Bisa Dilanjutkan)
"Sekarang, setelah empat tahun, saya pikir, saya jauh lebih percaya diri. Jadi itu akan menjadi pengalaman yang berbeda," tutur Kidambi Srikanth.
"Tentu saja, memenangkan medali di Commonwealth Games menjadi salah satu daftar penting dalam hidup saya."
Turnamen Commonwealth Games 2018 akan digelar di Gold Coast, Queensland, Australia, pada 4-15 April mendatang.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | firstpost.com |
Komentar