Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perjalanan Karier Ganda Campuran Jepang Juara All England Open 2018 Ini Tak Seinstan Mie Instan

By Any Hidayati - Senin, 26 Maret 2018 | 14:57 WIB
Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara All England 2018 setelah mengalahkan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 15-21, 22-20, 21-16, pada partai final yang digelar di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (18/3/2018).
PAUL ELLIS/AFP PHOTO
Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara All England 2018 setelah mengalahkan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 15-21, 22-20, 21-16, pada partai final yang digelar di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (18/3/2018).

Nama Yuta Watanabe dan Arisa Higashino mencuri perhatian bulu tangkis dunia setelah menang dramatis di final All England Open 2018.

Ganda campuran Jepang tersebut secara mengejutkan mengalahkan satu per satu wakil unggulan dan menggondol gelar juara turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.

Bukan hanya itu saja, Watanabe/Higashino pun sukses mencetak sejarah sebagai ganda campuran Jepang pertama yang juara All England Open 2018.

Tak seperti mie instan yang lima menit siap saji, perjuangan Watanabe/Higashino terbilang panjang dan tidak selalu mulus.

Pasangan ini mulai merintis karier ganda campuran sejak level junior dan sukses menembus semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2014.

(Baca Juga: Butuh 119 Tahun Bagi Wakil Ganda Campuran Jepang untuk Bisa Juara All England Open, Ini Buktinya!)

Kala itu, langkah keduanya terhenti di tangan wakil China, Huang Kaixiang/Chen Qingchen.

Watanabe/Higashino pun mengawali 2018 dengan hasil minor sebelum akhirnya memberi kejutan pada All England Open 2018.

Di final All England Open 2018 pun bukan perkara mudah bagi Watanabe/Higashino untuk mengalahkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang juga dari China.

Pada gim pertama keduanya sempat kewalahan sebelum akhirnya menyerah 15-21.


Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara All England 2018 setelah mengalahkan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 15-21, 22-20, 21-16, pada partai final yang digelar di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (18/3/2018).(PAUL ELLIS/AFP PHOTO)

"Saya tidak bisa serta merta menerima setiap bola yang datang," ucap Higashino seperti dikutip BolaSport.com dari Nikkei.

Tak heran jika Watanabe/Higashino tak kuasa menutupi kebahagiaan kala mampu comeback dan menang dengan skor 15-21, 22-20, 21-16.

"Saya dapat mengendarai gelombang dalam waktu singkat," kata Watanabe.

(Baca Juga: Nico Rosberg Masih Suka Peringatkan Rival Lewis Hamilton)

Higashino menambahkan bahwa kerja sama dan saling percaya menjadi motor utama mereka bangkit dan memenangi pertandingan.

"Saya merasa jika (kami) dapat membawa nasib baik di setiap permainan dengan saling berbagi," ucap Higashino menambahkan.

Kemenangan Watanabe/Higashino atas Zheng/Huang membawa ganda campuran Jepang mendapat gelar All England Open 2018 setelah penantian selama 119 tahun.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : nikkei.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X