Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Jun Hao Leong, ingin mendapatkan satu tempat pada turnamen Piala Thomas 2018.
Leong ingin mengisi kekurangan tunggal putra keempat Malaysia yang hingga kini belum terpenuhi.
Walaupun sangat menginginkan tempat tersebut, Leong mengakui bahwa itu bukan hal yang mudah.
Akan tetapi, juara Asia 2017 itu tetap memiliki harapan mengingat dia memulai awal yang baik pada musim kompetisi tahun ini.
(Baca Juga: Bukan Joseph Parker, Inilah Musuh Paling Membahayakan untuk Anthony Joshua)
Pada Januari lalu, Leong berhasil mencapai final Thailand Masters 2018 dan sebelumnya juga tampil sebagai semifinalis pada Australia Open 2018.
Hasil kurang memuaskan yang didapat Leong justru terjadi di Vietnam International Challenge yang baru saja berakhir pekan lalu.
Pada turnamen yang mulai digelar di Tay Ho District Stadium, Hanoi, Vietnam, 22-25 Maret lalu, Leong tersingkir di babak kedua setelah dikalahkan wakil Indonesia, Krishna Adi Nugraha, dengan skor 19-21, 21-13, 20-22.
Saat ditanya mengenai peluangnya mendapat tempat di Piala Thomas 2018, Leong mengatakan dia belum tahu.
"Saya tidak tahu siapa yang akhirnya dipilih Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk menempati posisi tunggal putra keempat, tetapi saya masih memiliki harapan," kata Leong dikutip BolaSport.com dari NST.
"Semoga di turnamen yang akan datang, saya bisa membuktikan diri dan saya bisa membuat debut di Piala Thomas," ujar pemain berusia 19 tahun itu.
Selanjutnya, Leong dijadwalkan akan mengikuti turnamen Finlandia Open 2018 yang akan digelar pada 5-8 April mendatang.
(Baca Juga: Kecewa Dikalahkan Fitriani pada All England Open 2018, Pemain Malaysia Ini Bertekad Tampil Lebih Baik)
"Setelah Thailand Masters 2018, performa saya agak sedikit turun. Itu masih baik-baik saja, karena saya bertekad untuk kembali lebih kuat," ujar Leong lagi.
Hingga saat ini, BAM sudah memastikan tiga tunggal putra yang akan diturunkan pada Piala Thomas 2018 yang akan dihelat di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.
Ketiga pemain itu adalah Lee Chong Wei, Lee Zii Jia, dan Iskandar Zulkarnain Zainuddin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar