Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Goh Giap Chin, menuai pujian setelah berhasil menembus babak final turnamen Vietnam International Challenge 2018.
Pada pertandingan final yang digelar di Tay Ho District Stadium, Hanoi, Vietnam, Minggu (25/3/2018), Goh Ciap Chin ditantang wakil Jepang, Kento Momota.
Berhadapan dengan pemain unggulan kesatu, Goh memang tidak bisa berbuat banyak.
Alhasil, Kento Momoto mengalahkan Goh dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-15.
(Baca Juga: Kecewa Dikalahkan Fitriani pada All England Open 2018, Pemain Malaysia Ini Bertekad Tampil Lebih Baik)
Meskipun pada akhirnya hanya menjadi runner-up, Goh tetap mendapat banyak pujian, terlebih karena statusnya yang merupakan pemain independen alias dari klub.
Pujian pun muncul dari pemilik Akademi Badminton Baru Visi (NVBA), K. Yogendran.
"Sebagai pemain independen, Goh telah membuat kami semua bangga," kata Yogendran yang dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Dia telah menunjukkan bahwa pemain klub atau independen dapat melaju hingga babak final," ucap Yogendran lagi.
Selain Goh, ada dua wakil Malaysia lagi yang tampil pada partai puncak Vietnam International Challenge 2018.
Dua wakil itu adalah pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra) dan Chow Mei Kuan/Vivian Hoo (ganda putri).
(Baca Juga: Bukan Joseph Parker, Inilah Musuh Paling Membahayakan untuk Anthony Joshua)
Namun, sama seperti yang diraih Goh, kedua wakil itu juga hanya bisa menjadi runner-up.
Harapan Aaron Chia/Soh Woo Yik untuk menjadi juara kandas setelah dikalahkan wakil Thailand, Maneepong Jongjit/Nanthakarn Yordphaisong, dengan skor 18-21, 14-21.
Sementara itu, Chow Mei Kuan/Vivian Hoo menelan kekalahan rubber game oleh Baek Ha-na/Lee Yu-rim (Korea Selatan), dengan skor 19-21, 21-17, 17-21.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar