Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jangan Sembarangan Gunakan Logo atau Maskot Asian Games 2018

By Nugyasa Laksamana - Senin, 26 Maret 2018 | 17:45 WIB
Direktur Revenue Inasgoc, Hasani Abdulgani, berbicara pada acara seminar mengenai ambush marketing, di Hotel Haris, FX Building, Jakarta, Senin (26/3/2018).
INASGOC
Direktur Revenue Inasgoc, Hasani Abdulgani, berbicara pada acara seminar mengenai ambush marketing, di Hotel Haris, FX Building, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) menggencarkan kampanye dampak buruk atau ancaman ambush marketing pada ajang olahraga multi-event tingkat Asia tersebut.

Ambush marketing adalah strategi pemasaran sebuah perusahaan atau merek yang mencoba mengaitkan diri ke suatu objek, dalam hal ini Asian Games 2018, tanpa membayar atau tidak memiliki hak sponsorship.

Dengan demikian, segala hal yang berkaitan dengan Asian Games 2018, seperti logo, slogan, hingga maskot cuma boleh digunakan oleh para sponsor resmi. 

Salah satu langkah Inasgoc dalam mengampanyekan dampak buruk ambush marketing yakni dengan menggelar seminar di Hotel Haris, FX Building, Sudirman, Jakarta, Senin (26/3/2018).


Maskot Asian Games 2018.(NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

"Di sini kami bukan ingin menghakimi, tetapi berniat mengedukasi karena terus terang bangsa kita ini belum siap atau belum tahu dengan hal-hal seperti itu," kata Hasani Abdulgani selaku Direktur Revenue Inasgoc.

"Kalau dari imbauan untuk menghargai hak kekayaan intelektual dilanggar, terpaksa kami melakukan tindakan berikutnya. Inasgoc dalam hal ini akan bekerja dengan kepolisian," tutur dia.

Hasani menyebutkan ada beberapa ambush marketing Asian Games 2018 yang sudah terjadi, salah satunya di kawasan Sumatera Selatan.

Di sana terdapat sebuah perusahaan swasta yang bukan sponsor resmi Asian Games 2018, tetapi memajang baliho dengan menuliskan kalimat dukungan terhadap ajang multi-event tersebut.

Aksi "curi-curi" tersebut menjadi ancaman bagi Inasgoc selaku penyelenggara karena merugikan komitmen terhadap sponsor-sponsor resmi Asian Games 2018.

"Kami ingin mengedukasi publik dan pemilik perusahaan. Intinya, dari Asian Games 2018 ini, kami juga ingin adanya legacy supaya masyarakat teredukasi dengan hal-hal seperti ini. Sebab, olahraga itu tak terlepas dari industri atau bisnis," tutur dia.

Hasani menegaskan, bagi pedagang atau perusahaan yang ingin memanfaatkan momen Asian Games 2018 untuk kepentingan komersil, bisa menghubungi pihak Inasgoc.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X