Kepindahan Ronda Rousey dari ajang UFC ke WWE sempat menggemparkan publik Amerika Serikat, terutama pencinta kedua ajang tersebut.
Sebelum bergabung ke WWE, nama Ronda Rousey sudah lebih dulu dikenal pada ajang mixed martial arts (MMA).
Wanita asal Amerika Serikat ini dikenal sebagai petarung MMA tertangguh yang pernah tampil pada ajang UFC.
Namun sinar Ronda Rousey mulai sedikit meredup setelah menelan dua kekalahan secara beruntun.
Petarung 31 tahun ini pun sempat menghilang setelah dikalahkan Amanda Nunes pada ajang UFC 207 yang berlangsung 30 November 2016.
(Baca Juga : Floyd Mayweather Mengklaim Dirinya Jago Gulat)
Lama tak terdengar kabarnya, Ronda Rousey pun santer dikabarkan hengkang dari UFC dan akan begabung ke WWE.
Isu tersebut berubah menjadi kenyataan saat atlet judo ini secara mengejutkan muncul pada ajang Royal Rumble yang digelar 28 Januari 2018.
Rousey pun dijadwalkan bakal menjalani laga perdana di WWE pada ajang WrestleMania 34 yang digelar 8 April 2018.
Pada event itu, Ronda Rousey akan berpasangan dengan Kurt Angle untuk menantang Stephanie McMahon dan Triple H dalam mixed tag team match.
(Baca Juga : Presiden UFC Sudah Siapkan Lawan untuk Dihadapi Conor McGregor)
Meskipun antusias menyambut "kehidupan" barunya, Ronda Rousey mengaku sempat mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri.
"Ini (gulat profesional) merupakan kombinasi dari semua yang pernah saya lakukan dan ada hal-hal yang berbeda dan unik," kata Ronda Rousey dikutip BolaSport.com dari express.
"Tubuh saya bergetar dan mental saya terkuras. Meskipun demikian, saya sangat bahagia seperti pada saat hari pernikahan saya."
Sebelum bergabung dengan WWE, Ronda Rousey sendiri sudah menjalani pelatihan di WWE Performance Centre bersama salah satu pegulat bernama Natalya.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Express.co.uk |
Komentar