Pelatih Markelle Fultz saat masih bermain pada tingkat SMA juga turut mengomentari penampilan gemilang sang anak didik.
Pelatih Markelle Fultz di SMA Katolik DeMatha, Mike Jones, mengatakan bahwa dirinya sangat bahagia dengan penampilan pemain 19 tahun itu.
"Saya bahagia untuknya, saya tentu tidak terkejut atas performa impresif Fultz," ujar Mike Jones dilansir BolaSport.com dari The Undefeated.
"Langit adalah batasan untuk Fultz, dia akan terus berusaha," kata Jones melanjutkan.
Setelah lulus dari DeMatha, Markelle Fultz melanjutkan kuliah ke University of Washington dan bergabung dengan klub basket di universitas tersebut.
(Baca juga: Insiden Gigi Kevin Love Lengkapi Derita Cleveland Cavaliers)
Markelle Fultz: Saya Pikir Penonton Meneriakkan Nama Nick Foles https://t.co/z4eEFv3bdl
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 27, 2018
Namun, performa Fultz tidak bisa dibilang bagus saat tampil pada turnamen basket tingkat perguruan tinggi.
Bahkan, Markelle Fultz "panen" kritikan karena hanya mampu meraih sembilan kemenangan dalam semusim.
Mike Jones juga berbagi cerita tentang masa lalu yang dialami mantan muridnya tersebut saat menuai kritikan di University of Washington.
"Sangat gila dan tak masuk akal bahwa banyak orang mempertanyakan kemampuan Fultz. Dia hanya bermain buruk pada 4 musim terakhirnya di Washington," kata Mike Jones.
"Ketika orang-orang mengkritiknya, mereka membandingkan Fultz dengan orang lain. Itu sangat tidak adil," ujar Jones.
(Baca juga: Markelle Fultz Dapatkan Pujian Setinggi Langit usai Jalani Comeback Pascaabsen Lama)
Mike Jones pun yakin bahwa karier Markelle Fultz di NBA akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
"Fultz masih belum sempurna, namun dia pasti akan berkembang, dia akan menjadi lebih baik."
Markelle Fultz saat ini tengah menjalani musim pertamanya di NBA sebagai pemain rookie dari Philadelphia 76ers.
Musim perdana Fultz bersama Sixers tak berjalan mulus karena baru tampil sebanyak 6 kali karena sempat menepi karena cedera.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | theundefeated.com |
Komentar