Petinju kelas berat dari Inggris, Anthony Joshua, ternyata bertindak di luar dugaan menjelang pertarungan unifikasi melawan Joseph Parker (Selandia Baru).
Anthony Joshua yang merupakan pemilik sabuk kelas berat IBO, IBF, dan WBA, mengaku meminta petuah dan bimbingan dari mantan pelatih dari petinju yang pernah dikalahkannya, Johnathon Banks.
Johnathon Banks adalah eks pelatih Wladimir Klitschko (Ukraina).
Joshua mengatakan bahwa alasan dia bertemu dengan Johnathon untuk menggali pengetahuan tentang lawannya saat itu.
(Baca Juga:Lee Chong Wei Prediksi Pemain-pemain Muda akan Sulitkan Langkahnya pada Commonwealth Games 2018)
"Saya banyak mengobrol dengan Johnathon," kata Joshua yang dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Saya menggunakan percakapan dengan Johnathon sebagai cara untuk mengetahui lebih dalam tentang Klitscho," ujar Joshua.
Strategi yang diterapkan Joshua itu ternyata pernah membuahkan hasil.
Pada April 2017, Joshua berhasil menganvaskan Klitscho dengan kemenangan technical knock out (TKO) di ronde ke-11 pada pertarungan yang digelar di Stadion Wembley, London, Inggris.
(Baca Juga: Duet Marcus/Kevin Akan Pimpin Tim Putra Indonesia pada Piala Thomas 2018)
Kini, meski bukan menghadapi Klitschko lagi, Joshua masih terus meminta saran kepada Banks.
"Saya banyak mengobrol dengan Johnathon dan saya menikmatinya karena dengan cara seperti itu saya ingin menjadi yang terbaik," tutur Joshua lagi.
Pertarungan antara Anthony Joshua dan pemegang sabuk kelas berat WBO, Joseph Parker, akan berlangsung di Principality Stadium, Cardiff, Wales, pada 31 Maret 2018.
Duel unifikasi empat sabuk juara kelas berat itu diperkirakan bakal disaksikan secara langsung oleh 78.000 penonton.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar