Presiden /Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF), Poul-Erik Hoyer Larsen, mengatakan bahwa inovasi atau aturan-aturan bulu tangkis yang baru sejatinya diberlakukan untuk kepentingan para pemain.
Poul-Erik Hoyer Larsen menilai dengan berfokus kepada pemain bulu tangkis, BWF pun menciptakan aturan dengan durasi pertandingan yang lebih pendek, tekanan fisik yang lebih sedikit, karier bermain yang lebih lama, dan peningkatan penghasilan, terutama pemain elite.
"Sebagaimana yang diuraikan dalam rencana strategis 2016-2020, pemain menjadi pusat dari keputusan yang dibuat BWF dan kami mendapat mandat penting untuk menyediakan lingkungan yang optimal bagi para pemain," kata Hoyer Larsen yang dikutip BolaSport.com dari situs resmi BWF.
"Pada saat yang sama, kami harus memastikan pula, olahraga ini tetap menarik dan menghibur untuk penggemar dalam industri hiburan-olahraga yang kian kompetitif," ucap dia lagi.
(Baca Juga: Duet Marcus/Kevin Akan Pimpin Tim Putra Indonesia pada Piala Thomas 2018)
Poul-Erik Hoyer Larsen lantas memberikan contoh tentang inovasi sistem skor yang kelak akan diubah menjadi 5 x 11 dan aturan baru tentang servis.
"Pertandingan yang lebih durasinya lebih pendek dengan sistem poin 5 x 11 akan menjadikan bulu tangkis lebih komersil," tutur Hoyer Larsen.
Sementara itu, untuk aturan servis terbaru ditekankan Hoyer Larsen diberlakukan karena dianggap membawa keadilan bagi semua pemain.
Percobaan yang sedang dilakukan untuk menguji aturan servis itu pun menjadi langkah penting agar bisa dicari regulasi terbaik.
"Ini adalah hal penting bagi pemain dan kami ingin menemukan solusi terbaik," tutur Poul-Erik Hoyer Larsen.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar