Sebagai salah satu pemain yang membawa Piala Sudirman 2017 terbang ke Korea Selatan, Son Wan-ho, pun berkisah tentang kondisi tahun lalu.
Tunggal putra andalan Korea Selatan tersebut mengungkapkan kondisi yang dialami olehnya dan teman-teman sesaat setelah menjuarai Piala Sudirman 2017.
"Bagi kami bisa lolos ke semifinal saja sudah cukup baik, tetapi ternyata kami malah menang dengan dukungan penuh para pemain senior dan junior," ujar Son dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Pebulu tangkis 29 tahun tersebut tak dapat menyembunyikan ekspresi tidak percaya ketika berada di podium.
"Saya merasa itu seperti saya sedang bermimpi," ujar Son melanjutkan.
Berkat Piala Sudirman 2017, Korea Selatan sukses menggeser dominasi China dan menjadi tim terbaik di dunia.
Namun, China kembali mendominasi tim terbaik dunia pada awal tahun 2018.
(Baca Juga: Di Amerika Serikat, Maria Londa Ingin Curi Ilmu Peraih Medali Emas Olimpiade)
Jelang Piala Thomas dan Uber 2018, Korea Selatan yang mengirim skuat putra dan putri memiliki kans untuk merebut kembali takhta yang hilang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Youtube, com/BadmintonWorld.tv |
Komentar