Pebasket New York Knicks, Enes Kanter menilai bahwa kebiasaannya melayangkan kritik atas pemerintah Turki mempengaruhi pendapatannya pada lanjutan NBA 2017-2018 musim reguler.
Pemain di posisi center ini kerap mengkritik pimpinan Turki yaitu Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Atas ulahnya yang sering mengkritik pemerintah tersebut, kini ia harus menerima kenyataan bahwa sponsor dari beberapa perusahaan besar berlari menjauhinya.
Nike dan perusahaan besar lainnya membatalkan keputusan untuk bekerja sama dengan Kanter.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN.com, Kanter menilai bahwa pembatalan kerja sama sponsor dengan Nike terjadi karena perusahaan tersebut cemas akan kehilangan bisnisnya di Turki.
(Baca juga: Kelas! LeBron James Sukses Pecahkan Rekor Milik Michael Jordan)
0 and Done #Kentucky#MarchMadness #TBT pic.twitter.com/AWrMWcWoyy
— Enes Kanter (@Enes_Kanter) March 15, 2018
"Diluar arena, saya hampir tidak mendapatkan penghasilan, karena semua hal tentang Turki," ujar Kanter.
"Sebagian besar perusahaan takut untuk memberikan saya kontrak (sponsor) karena apa yang terjadi di Turki," ucap Kanter.
Kemudian, Kanter juga mengungkapkan bahwa ia ingin mendapat sponsor dari beberapa produsen sepatu dari Cina atau Filipina.
"Jika saya punya seorang agen, mungkin saya akan mendapat beberapa perusahaan sepatu dari Cina atau Filipina atau yang lainnya," ucap Kanter.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Espn.com |
Komentar