Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan, harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Mia Blichfeldt, pada babak semifinal Orleans Masters 2018, dalam dua gim langsung, 17-21, 15-21, Sabtu (31/3/2018).
Di atas kertas, Blichfeldt yang kini menduduki peringkat ke-25 dunia memang lebih diunggulkan dari Ruselli yang ada di ranking ke-77 dunia.
Secara teknik permainan pun, Ruselli mengakui bahwa dia masih belum bisa mengatasi bola-bola pengembalian Blichfeldt yang tajam dan terarah.
Pemain asal klub Jaya Raya ini juga masih mengalami kendala dalam berkonsentasi penuh saat bertanding di lapangan.
"Bola-bola pengembaliannya cukup tajam dan terarah, pertahanannya pun cukup rapat. Saya masih banyak buang kesempatan dengan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Ruselli saat dihubungiBadmintonindonesia.org yang dilansir BolaSport.com.
(Baca juga: PV Sindhu Berharap Segera Pulih demi Raih Medali pada Commonwealth Games 2018)
"Masih banyak yang perlu diperbaiki, termasuk harus lebih konsentrasi saat di lapangan. Dari segi teknik, stroke, dan pukulan-pukulannya harus lebih dimatangkan lagi," ucap Ruselli.
Kekalahan Ruselli dan dua wakil lainnya di semifinal membuat tim Indonesia belum berhasil mengirim wakil ke partai final.
Sebelumnya, pasangan Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani dikalahkan Shia Chun Kang/Tan Wee Gieen (Malaysia) dengan skor 14-21, 21-13, 16-21.
Adapun wakil ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami tak kuasa menahan laju wakil Jerman, Peter Kaesbauer/Olga Konon, dan takluk dalam dengan skor 11-21, 16-21.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar