Tahun 2017 menjadi tahun penuh kejutan bagi tim Korea Selatan.
Dengan bekal kekuatan sebagian besar pemain muda dan berstatus baru ditinggalkan beberapa seniornya usai Olimpiade Rio 2016, tim Korea Selatan justru pada tahun 2017 mampu membawa pulang Piala Sudirman.
Bisa membawa pulang Piala Sudirman, tentunya akan menjadi motivasi tersendiri bagi tim Korea Selatan untuk tampil bagus pada ajang Piala Thomas dan Uber 2018.
"Saat itu, Tim Korea Selatan, bagaimana ya? Tidak dalam kondisi terbaik," kata salah satu pemain tunggal putra andalan Korea Selatan, Son Wan-ho, dikutip BolaSport.com dari Djarum Badminton.
(Baca Juga: Tyson Fury Sebut Pertarungan Anthony Joshua Kontra Joseph Parker seperti Pertandingan antara 2 Gelandangan)
"Setelah Olimpiade banyak pemain yang pensiun dan ada perubahan yang cukup signifikan di tubuh tim Korea Selatan," lanjut Son menjelaskan skuat Piala Sudirman Korea Selatan tahun lalu.
Berawal dari ketidakyakinan itulah, justru tim Korea Selatan bisa tampil lepas dan membuat kejutan dengan berhasil membawa pulang piala turnamen beregu campuran paling bergengsi di dunia itu.
"Kami tidak yakin bisa menang di Piala Sudirman 2017," tutur Son lagi.
Ketidakyakinan yang muncul membuat tim bahkan akan merasa senang jika hanya lolos ke semifinal saja.
"Bagi kami bisa lolos ke semifinal saja sudah cukup baik, ternyata kami malah menang dengan dukungan penuh dari pemain senior dan junior," ujar Son merasa takjub.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | djarumbadminton.com |
Komentar