Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Grup dengan Indonesia, Mampukah Korea Selatan Pertahankan Dominasi di Piala Thomas dan Uber 2018?

By Susi Lestari - Senin, 2 April 2018 | 09:53 WIB
Timnas Bulu Tangkis Korea Selatan berpose setelah menjuarai Piala Sudirman 2017. Korea mengalahkan China 3-2 pada babak final di Carrara Sports Indoor Stadium, Minggu (28/5/2017).
BADMINTON INDONESIA
Timnas Bulu Tangkis Korea Selatan berpose setelah menjuarai Piala Sudirman 2017. Korea mengalahkan China 3-2 pada babak final di Carrara Sports Indoor Stadium, Minggu (28/5/2017).

Tahun 2017 menjadi tahun penuh kejutan bagi tim Korea Selatan.

Dengan bekal kekuatan sebagian besar pemain muda dan berstatus baru ditinggalkan beberapa seniornya usai Olimpiade Rio 2016, tim Korea Selatan justru pada tahun 2017 mampu membawa pulang Piala Sudirman.

Bisa membawa pulang Piala Sudirman, tentunya akan menjadi motivasi tersendiri bagi tim Korea Selatan untuk tampil bagus pada ajang Piala Thomas dan Uber 2018.

"Saat itu, Tim Korea Selatan, bagaimana ya? Tidak dalam kondisi terbaik," kata salah satu pemain tunggal putra andalan Korea Selatan, Son Wan-ho, dikutip BolaSport.com dari Djarum Badminton.

(Baca Juga: Tyson Fury Sebut Pertarungan Anthony Joshua Kontra Joseph Parker seperti Pertandingan antara 2 Gelandangan)

"Setelah Olimpiade banyak pemain yang pensiun dan ada perubahan yang cukup signifikan di tubuh tim Korea Selatan," lanjut Son menjelaskan skuat Piala Sudirman Korea Selatan tahun lalu.

Berawal dari ketidakyakinan itulah, justru tim Korea Selatan bisa tampil lepas dan membuat kejutan dengan berhasil membawa pulang piala turnamen beregu campuran paling bergengsi di dunia itu.

"Kami tidak yakin bisa menang di Piala Sudirman 2017," tutur Son lagi.

Ketidakyakinan yang muncul membuat tim bahkan akan merasa senang jika hanya lolos ke semifinal saja.

"Bagi kami bisa lolos ke semifinal saja sudah cukup baik, ternyata kami malah menang dengan dukungan penuh dari pemain senior dan junior," ujar Son merasa takjub.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : djarumbadminton.com
REKOMENDASI HARI INI

Cerita Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes, Sempat Jadi Striker dan Hampir Pensiun Dini

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136