Target tiga medali emas yang ditetapkan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada turnamen Commonwealth Games 2018 bisa menjadi tujuan terberat bagi skuat nasional Malaysia sepanjang sejarah.
Hal tersebut disampaikan oleh mantan pebulu tangkis Malaysia, Roslin Hashim.
Sepanjang gelaran Commonwealth Games, Malaysia selalu menikmati perjalanan yang mudah di cabang olahraga bulu tangkis.
tetapi waktu telah berubah dan kondisi tidak selamanya sama.
Sejak dimulainya turnamen multi-olahraga pada 1966 di Kingston, Jamaika, Malaysia telah memenangkan total 27 medali emas di bulu tangkis.
(Baca Juga: Ingat Pevoli Paling Cantik Sedunia Bernama Sabina Altynbekova? Begini Nasibnya Sekarang)
Raihan medali itu menjadikan Malaysia negara paling sukses kedua setelah Inggris yang menyabet total 35 emas pada Commonwealt Games.
"Waktu telah berubah. Tiga target medali emas kali ini mungkin adalah yang paling sulit dicapai oleh tim nasional Malaysia," kata Roslin dikutip BolaSport.com dari NST.
"Pada edisi-edisi sebelumnya, Malaysia hampir mendapat medali emas dari Lee Chong Wei di sektor tunggal putra, tetapi kali ini, Chong Wei akan ditantang oleh Kidambi Srikanth dan HS Prannoy dari India," lanjut Roslin.
Di sektor tunggal putri, Roslin bahkan mengatakan lebih tidak pasti lagi.
"Di tunggal putri, saya tidak kami bahkan peluang melawan India. Tentu saja tidak mungkin memenangkan tiga medali emas, tetapi saya tidak berpikir itu akan mudah," tutur Roslin.
Pada Commonwealth Games edisi terakhir yakni pada 2014, Malaysia berhasil memenangkan tiga medali emas yang disumbang oleh Goh V Shem/Tan Wee Kiong (ganda putra), Vivian Hoo/Woon Khe Wei (ganda putri), dan dalam nomor beregu campuran.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar