Petinju kelas berat asal Selandia Baru, Joseph Parker menyesal dirinya tidak lebih agresif saat menghadapi petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua.
Dua petinju dunia kelas berat tersebut bertemu dalam sebuah pertarungan unifikasi yang digelar di Principality Stadium, Cardiff, Wales, Sabtu (31/3/2018).
Duel yang disaksikan oleh sekitar 78.000 penonton secara langsung itu berhasil dimenangi oleh Anthony Joshua.
"Kalian tahu, saya hanya mencoba bertarung dengan pintar saat melawan AJ (panggilan untuk Joshua)," kata Parker pada konferensi pasca pertarungan dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
(Baca Juga: Ingat Pevoli Paling Cantik Sedunia Bernama Sabina Altynbekova? Begini Nasibnya Sekarang)
"Saya bisa bertarung lebih dari 12 ronde. Kebugaran saya bagus. Tetapi, saya agak sedikit berhati-hati. Seperti yang baru saya katakan, saya masih harus banyak belajar," sambung Parker.
Kekesalan Parker semakin dipertegas dengan munculnya pendapat dari sang pelatih, Kevin Barry.
Menurut Barry, Parker memiliki kesempatan untuk menang di pertengahan ronde.
"Saya pikir setelah enam ronde, kami berjuang untuk menang. Saya berkata kepada Joe, saya pikir Joshua pasti memiliki empat ronde pertama yang bagus," kata Barry.
"AJ bergerak dengan baik. Di ronde kelima tidak begitu banyak. Joe berhasil menyentuhnya beberapa kali, dan saya pun berkata di ronde keenam, Jo seharusnya memiliki peluang untuk menang," sambung Barry.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar