Petinju kelas berat Deontay Wilder (Amerika Serikat) langsung ditantang Anthony Joshua (Inggris) yang baru saja mendapatkan sabuk gelar kelas berat WBO.
Setelah mendapat tantangan, pihak Wilder langsung ingin mendapat kontrak pertandingan.
Kepastian pertandingan antara Anthony Joshua kontra Deontay Wilder menemui titik terang.
Sejak mendapatkan sabuk WBO dari Joseph Parker(Selandia Baru), Joshua langsung melayangkan tantangan kepada pemegang sabuk WBC Deontay Wilder pada saat diwawancarai.
Joshua menirukan gaya Dillian Whyte (Inggris) saat menantang Wilder.
Wakil manajer dan wakil pelatih Deontay Wilder, Jay Deas, langsung merespons tantangan dari Joshua itu.
Namun, Deas ingin promotor Joshua, Eddie Hearn, untuk mengirim kontrak terhadap pertandingan yang dibicarakan banyak orang.
(Baca Juga : Ronda Rousey Angkat Bicara Soal Kepindahan Floyd Mayweather Jr ke MMA)
"Kami senang Joshua mengatakan itu(menantang Wilder). Kami terima dan segera kirimkan kontrak. Inggris kami akan datang!" kata Deas dikutip bolasport.com dari worldboxingnews.
Sebelumnya, Deas mengatakan bahwa Wilder tidak memprioritaskan pertandingan lain selain Joshua dan seharusnya Joshua juga begitu.
Namun, Alexander Povetkin (Rusia) menjadi penantang utama sabuk WBO dan WBA setelah mengalahkan David Price (Inggris).
Hal itu membuat Joshua harus memprioritaskan Povetkin sebagai lawannya demi menjaga sabuk kelas berat WBO dan WBA miliknya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | worldboxingnews.net |
Komentar