Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) mewajibkan setiap tuan rumah penyelenggara Asian Games untuk menyediakan venue khusus sebagai tempat latihan para atlet yang akan bertanding.
Hal itu pun menjadi fokus bagi Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) untuk memenuhi persyaratan dari OCA tersebut.
Dalam menyiapkan venue latihan, Sekretaris Jenderal Inasgoc Eris Herryanto menyatakan bahwa pihaknya menjalin kerja sama dengan berbagai elemen.
Elemen-elemen yang dimaksud yakni Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Pemprov Sumatera Selatan, Pemprov Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta pihak swasta.
Baca juga: Asian Games 2018 - Inasgoc Pastikan Final Sepak Bola Digelar di Stadion Pakansari
"Berdasarkan persyaratan dari OCA, dalam melaksanakan pertandingan harus ada venue-venue untuk latihan. Jadi ada dua jenis venue, yakni competition venue dan training venue," kata Eris saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (2/4/2018).
"Kami harus siapkan semua dan itu sudah menjadi standar mereka (OCA). Krusialnya, kami mau tidak mau sebagai panitia harus siapkan," ucap dia.
Eris menjelaskan, di Jakarta ada 10 gelanggang olahraga (GOR) berstandar internasional yang sedang direnovasi untuk tempat latihan para atlet.
Dari 10 GOR tersebut, ada yang di antaranya merupakan milik pihak swasta.
Contohnya cabang olahraga bola voli indoor.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar