Mantan juara dunia tinju lima kelas bobot Sugar Ray Leonard (Amerika Serikat).turut menyaksikan pertandingan Anthony Joshua (Inggris) kontra Joseph Parker (Selandia Baru).
Petinju legenda asal Amerika Serikat ini duduk di antara 80.000 penggemar tinju di Cardiff Principality Stadium untuk menyaksikan aksi Joshua dan Parker.
Joshua yang terlihat bugar hingga bel berbunyi, berhasil mengalahkan petinju Selandia Baru tersebut dengan poin 118-110, 118-110, dan 119-109.
Kemenangan ini membuat Joshua selangkah lagi menjadi juara kelas berat tak terbantahkan pertama, sejak Lennox Lewis pada 2000 silam.
Hanya tinggal satu sabuk yang belum dia kantongi.
(Baca Juga : Presiden UFC Sudah Siapkan Lawan untuk Dihadapi Conor McGregor)
Sabuk kelas berat WBC yang dimiliki Deontay Wilder menjadi target utama Joshua.
"Parker adalah petinju yang lebih baik dari yang saya bayangkan. Dia jauh lebih baik," kata Leonard dikutip Bolasport.com dari express.
Leonard yang berusia 61 tahun ini, menjelaskan bahwa pukulan keras Parker sering tidak tepat dan Joshua melakukan apa yang dia butuhkan untuk menang.
(Baca Juga : Floyd Mayweather Mengklaim Dirinya Jago Gulat)
"Saya berharap ada banyak pukulan, dan kerusakan yang besar," ujar petinju yang pernah juara di lima kelas berbeda ini.
Legenda tinju ini memang terlihat tidak puas dengan pertandingan dari Joshua dan Parker.
Alasannya, Joshua dan Parker kurang menyajikan aksi-aksi yang menarik di mata legenda ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar