Juara tinju kelas berat versi WBC, Deontay Wilder (Amerika Serikat), telah menerima tantangan dari Anthony Joshua (Inggris) untuk pertandingan unifikasi.
Wilder menjadi target Anthony Joshua setelah sang petarung asal Inggris mengalahkan Joseph Parker di pertandingan unifikasi lainnya pada Sabtu (31/3/18) waktu setempat.
Joshua menantang Wilder bertanding demi mendapatkan sabuk kelas berat WBC milik lawannya tersebut.
Jika Joshua berhasil merebutnya, maka dirinya akan menjadi juara dunia tinju kelas berat tak terbantahkan (undisputed champion) yang baru.
(Baca Juga : Juara Kelas Welter Ini Prediksi Tiga Pertarungan UFC yang Wajib Ditonton)
Saat ini kriteria untuk menjadi undisputed champion yakni memegang empat sabuk juara dunia yakni IBF, WBA, WBO, dan WBC.
Terakhir kali petinju kelas berat yang mampu menjadi juara dunia tak terbantahkan yakni Lennox Lewis yang melakukannya pada tahun 1999.
Manajer Wilder, Shelly Finkel, mengatakan bahwa petarungnya telah menyanggupi tantangan Joshua.
Finkel menerangkan bahwa, kedua petinju kelas berat tersebut direncanakan untuk bertanding pada musim panas (Juni-September) mendatang.
"Kami ingin mengumumkan bahwa Deontay ingin bertarung, dan kami siap untuk datang kesana (Inggris) atau bertemu di sini (AS) untuk membicarakan kontraknya," kata Finkel dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Deontay siap untuk meneken kontrak dan datang bertanding di Inggris pada musim panas ini," ujar dia.
(Baca Juga : Pegulat WWE Ini Ingin Bertarung di UFC Lagi)
Finkel juga memprediksi bahwa Stadion Wembley, London, Inggris akan menjadi arena yang pantas untuk menjadi venue pertandingan tersebut.
Shelly Finkel juga meyakini bahwa semua pihak akan menantikan pertandingan unifikasi antara dua petinju terkuat di divisi kelas berat.
"Tidak ada yang akan menghentikan rencana pertandingannya," kata Finkel memungkasi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar