Satu tiket tersisa menuju partai final Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017/18 akan diperebutkan pada pekan ini.
Pelita Jaya Jakarta dan Stapac Jakarta akan menjadi dua tim Divisi Putih yang saling berebut tiket emas tersebut.
Sama seperti babak playoff IBL 2017/18 lainnya, laga kali ini juga akan menggunakan sistem best of three.
Dengan sistem ini, maka tim yang berhasil mampu unggul dua laga terlebih dahulu berhak keluar sebagai pemenang.
Laga pertama antara Pelita Jaya kontra Stapac Jakarta pun siap digelar di GOR UNY Yogyakarta pada Kamis (5/4/2018).
(Baca Juga : Pro-Kontra Mega Proyek Basket Indonesia - Perbasi Berpotensi Lakukan Pelanggaran Hukum)
Jelang menghadapi laga penting tersebut, Johannis Winar (pelatih Pelita Jaya) mengaku telah mewaspadai kekuatan dari Stapac Jakarta.
"Menghadapi Stapac tidak pernah mudah. Kami harus selalu bekerja keras dan memutar otak mengatur strategi di lapangan," kata Johannis Winar dikutip BolaSport.com dari IBL Indonesia.
"(tapi) Kami lebih memilih fokus pada tim kami sendiri. Bagaimana meminimalisir kesalahan dan memecah strategi lawan," kata pria yang akrab disapa Ahang ini.
Setelah laga pertama di Jogja, duel antara Pelita Jaya kontra Stapac ini bakal dilanjutkan di C-Tra Arena, Bandung, pada 7-8 April 2018.
Pemenang dari laga ini sudah ditunggu oleh Satria Muda Pertamina Jakarta sebagai wakil Divisi Merah.
Laga final IBL 2017/18 sendiri baru akan bergulir pada 19, 21, dan 22 April 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | iblindonesia.com |
Komentar