Stapac Jakarta tengah bersiap menantang Pelita Jaya Jakarta pada partai pertama semifinal Divisi Putih IBL 2017/18, Kamis (5/4/2018).
Bertindak sebagai tuan rumah, Stapac Jakarta memilih GOR UNY, Yogyakarta, menjadi kandang mereka.
Pemilihan Jogja sebagai kandang Stapac sendiri merupakan keputusan yang cukup menarik.
Pasalnya, di Kota Gudeg-lah Stapac Jakarta berhasil menyuguhkan satu-satunya kekalahan untuk Pelita Jaya pada musim reguler IBL 2017/18.
Pada laga yang bergulir (28/1/2018) tersebut, tim arahan Geraldo Ramos ini sukses menundukkan Pelita Jaya dengan skor 67-60.
Saat itu, Dominique Williams tampil sebagai bintang laga dengan catatan 24 points, 9 rebounds, dan 3 assists.
Semenjak kemenangan itu, Stapac Jakarta belum lagi tersentuh kekalahan hingga menembus partai semifinal IBL 2017/18.
(Baca Juga : Preview Semifinal IBL 2017/18 - Pelita Jaya Pantang Remehkan Kekuatan Stapac Jakarta)
Jelang pertemuan di partai semifinal, kubu Stapac Jakarta pun mengaku siap untuk menantang sang juara bertahan IBL, Pelita Jaya Jakarta.
"Siapa yang lebih siap dan mau bekerja keras, serta memiliki strategi tepat, akan tampil sebagai pemenang," kata A.F Rinaldo (asisten pelatih Stapac) dikutip BolaSport.com dari IBL Indonesia.
Stapac Jakarta pun harus mengalahkan Pelita Jaya sebanyak dua kali agar berhak melangkah ke partai final IBL 2017/18.
Hal tersebut bukanlah hal mudah mengingat Xaverius Prawiro dkk punya rekor apik sepanjang musim ini (16-1) dan unggul head to head atas Stapac pada musim ini.
Berikut ini rekor pertemuan Stapac Jakarta vs Pelita Jaya Jakarta sepanjang musim reguler IBL 2017/18:
Tanggal | Seri | Hasil |
10/12/2017 | Semarang | Pelita Jaya 85-57 Stapac |
25/12/2017 | Solo | Pelita Jaya 76-67 Stapac |
28/1/2018 | Jogja | Stapac 67-60 Pelita Jaya |
Setelah laga pertama di Jogja, duel Stapac Jakarta kontra Pelita Jaya akan dilanjutkan di C-Tra Arena, Bandung, pada 21 dan 22 (jika perlu) April 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | iblindonesia.com |
Komentar