Petinju Kazakstan, Gennady Golovkin, mendapat serangan balik dari Canelo Alvarez (Meksiko) setelah marah karena batal bertanding 5 Mei mendatang.
Setelah batal bertanding Gennady Golovkin memberi kritikan pedas pada Canelo Alvarez pasca-gagal tes anti doping.
Namun, Alvarez mengakui bahwa dia tidak memikirkan apa yang dikatakan Golovkin dan tim.
Bagaimana pun Golovkin merasa geram dengan Alvarez yang terbukti positif mengandung clenbuterol yang merupakan salah satu doping.
Karena masalah itu, Alvarez batal bertarung melawan Golovkin pada 5 Mei mendatang.
(Baca Juga : Ini Penantang Manny Pacquiao Saat Putuskan Kembali Naik Ring Tinju)
Meskipun demikian, Alvarez membalas kritik pedas Golovkin terhadap kasus doping yang dia alami.
"Jujur saya tidak terganggu dengan yang dikatakan Golovkin dan timnya," kata Alvarez dikutip Bolasport.com dari boxingscene.
Alvarez beralasan bahwa Golovkin dan timnya bukan dokter maupun ahli dalam bidang ini.
"Jujur saja, itu terlihat seperti alasan (Golovkin) tidak mau bertarung dengan saya, mereka seperti takut," ujar petinju asal Meksiko ini.
(Baca Juga : Ajang Tarung Bebas Brave CF 12 Akan Digelar di Indonesia)
Meski saat ini sedang ditahan, Alvarez tetap ingin untuk bertinju melawan Golovkin setelah dirinya dinyatakan bebas nanti.
Pemeriksaan Alvarez dijadwalkan pada 18 April di Las Vegas, Amerika.
Komisi tersebut terlihat akan menambah waktu untuk menahan Alvarez kurang lebih enam bulan.
Jika masa tahanan Alvarez ditambah enam bulan, masa tahanan akan terhitung sejak dia gagal tes pada 17 Februari.
Alvarez (49-1-2) kemungkinan bisa menjadwalkan pertandingannya kontra Golovkin (37-0-1) pada September nanti.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar