Hari kedua gelaran turnamen bulu tangkis Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2018 yang berlangsung di GOR PB Jaya Raya Bintaro, dibuka dengan memainkan nomor-nomor untuk kategori usia di bawah 15 tahun dan 17 tahun.
Banyak wakil tuan rumah nomor tunggal putra U-15 yang berhasil melewati babak pertama dan bahkan ada yang membuat kejutan.
Muhammad Al Farizi berhasil menyingkirkan unggulan ke-11, Marcelino Fererlin Stevanov. Kejutan lainnya datang dari Tubagus Rahmad Yuda yang mengalahkan unggulan pertama dari Selandia Baru, Lucas Mitchell.
Kejutan besar juga terjadi pada nomor tunggal putra untuk kelompok usia U-17. Pemain tuan rumah, Gabriel Christopher Winta Wijaya menyingkirkan unggulan pertama dari Selandia Baru, Jack Wang.
Beberapa wakil Indonesia yang melangkah ke babak kedua nomor ini antara lain Bilal Firman Rohmansyah, Aria Dinata, dan Yohanes Saut Marcelino.
Selain itu, ada Alden Lefilson Putra Mainaky yang merupakan anak mantan pemain nasional dan pelatih, Marleve Mainaky.
Alden mendapatkan tiket ke babak kedua setelah mengalahkan wakil India, Punshiba Yengkhom, dengan 21-16, 21-16 dalam waktu 38 menit.
Pada babak kedua, Alden akan menghadapi pemain Indonesia lainnya, Sulistio Tegar.
(Baca juga: Velodrome Rawamangun Tak Hanya untuk Balap Sepeda Indoor)
Selama bertanding di turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2018 ini, Alden didampingi langsung oleh sang ayah sebagai pelatih.
Pada laga pertama Alden ini, pelatih kepala ganda campuran nasional, Richard Mainaky, juga turut memberikan dukungan. Richard merupakan kakak kandung Marleve.
"Tadi saat bertanding saya masih sering mati sendiri karena kurang sabar. Tadi diingetin papa supaya saya menjaga fokus, dan akhirnya bisa menang. Saya ingin mencari pengalaman di turnamen ini. Tentu saja saya juga ingin menjadi juara," kata Alden yang akan berusia 16 tahun pada Juni 2018.
Alden mengakui bahwa dia mulai serius bermain bulu tangkis dalam tiga tahun terakhir.
Tumbuh di keluarga yang menekuni bulu tangkis, wajar jika Alden pada akhirnya mencintai olahraga ini. Namun, dia mengaku tidak merasa terbebani dengan nama besar Mainaky.
Sementara itu, di nomor ganda putri U-15, wakil-wakil Indonesia masih mendominasi dengan lolos ke babak kedua, termasuk pasangan binaan PB Jaya Raya, Alya Ardelia/Ariella Naqiyyah dan Nadia Lyandra Hapsari/Kayla Aisah Hazuly.
Turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2018 berlangsung selama enam hari (3-8 April). Turnamen ini memainkan lima nomor untuk masing-masing kategori kelompok usia U-15, U-17, dan U-19.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar