Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panahan Tradisional Juga Ada di Bhutan, 2 Kali Lebih Susah daripada Panahan di Olimpiade

By Aprelia Wulansari - Jumat, 6 April 2018 | 03:48 WIB
Seorang pepanah tradisional Bhutan.
BOLASPORT.COM/APRELIA WULANSARI
Seorang pepanah tradisional Bhutan.

Bukan hanya Indonesia yang memiliki panahan tradisional. Bhutan juga memiliki panahan tradisional.

Laporan langsung wartawan BolaSport.com dan Tabloid BOLA, Aprelia Wulansari, dari Thimphu, Bhutan.

Panahan tradisional yang dimainkan di Bhutan bertujuan untuk menjaga kelestarian panahan tradisional tersebut dan mengakrabkan diri satu sama lain.

"Panahan adalah olahraga tradisional kami. Panahan ini berbeda dengan yang dipertandingkan di Olimpiade," ucap Nim Dorji, Bagian Keuangan Komite Olimpiade Bhutan kepada BolaSport.com, Kamis (5/4/2018).

"Jika Olimpiade dilombakan menggunakan jarak 70 meter, kami menggunakan 140 meter," ucap Dorji.

(Baca Juga: 2 Opsi Ini Diharapkan Bisa Atasi Bau Tak Sedap di Sungai Dekat Wisma Atlet Kemayoran)

Dalam pertandingan, setiap tim memiliki total 13 pemain di mana hanya 11 orang yang bermain.

Sementara dua orang lainnya merupakan cadangan dan para pepanah tersebut bisa digantikan per babak.


Seorang pepanah tradisional bersiap untuk melepaskan anak panahnya di Thimphu, Bhutan, Kamis (5/4/2018).(BOLASPORT.COM/APRELIA WULANSARI)

 

Setiap pepanah memiliki kesempatan untuk melesatkan dua anak panah.

Adapun tim yang menang adalah yang pertama kali meraih 25 poin.

(Baca Juga: Juara Interim UFC Ini Kehilangan Gelarnya karena... Kesandung)

"Pertandingan ini sangat menyenangkan karena lawan bisa diganggu konsentrasinya," kata Dorji.

"Pemain lawan berdiri di dekat target dan berusaha mengganggu konsentrasi pepanah yang akan melesatkan anak panah," ujar dia.


Sebuah papan target diletakkan sejauh 140 meter dari posisi pepanah pada olahraga panahan tradisional di Bhutan.(BOLASPORT.COM/APRELIA WULANSARI)

Para pemain lawan yang berdiri di dekat target pun tak pernah gentar atau takut terkena anak panah.

Pasalnya, jarak yang cukup jauh membuat arah jatuh anak panah bisa diprediksi atau dihindari. 

Selain itu, jarak yang jauh membuat anak panah berkurang kecepatannya.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Vietnam Dapat Hadiah dari FIFA Jelang ASEAN Cup 2024, Berpengaruh untuk Lawan Timnas Indonesia?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136