Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ganda Putra Malaysia Pikul Tekanan Besar karena Tradisi Raih Emas sejak Commonwealth Games 1990

By Susi Lestari - Rabu, 11 April 2018 | 13:12 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, tampil pada perempat final nomor beregu campuran Commonwealth Games 2018 melawan Skotlandia di Carrara Sports Arena, Gold Coast, Australia, Sabtu (7/4/2018).
WILLIAM WEST/AFP PHOTO
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, tampil pada perempat final nomor beregu campuran Commonwealth Games 2018 melawan Skotlandia di Carrara Sports Arena, Gold Coast, Australia, Sabtu (7/4/2018).

Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, berjanji untuk menebus kesalahan di nomor beregu dengan mempertahankan medali emas mereka pada Commonwealth Games 2018 untuk nomor perorangan.

Goh/Tan menjadi unggulan teratas di sektor ganda putra dan diprediksi akan menghadapi unggulan kedua dari India, Chirag Shetty/Satwik Rankireddy di babak final.

Walaupun bersumpah bisa mempertahankan gelar, Goh/Tan tidak memungkiri mendapatkan tekanan besar di pundak mereka.

Tekanan tersebut hadir karena publik Malaysia sangat berharap keduanya melanjutkan tradisi mendulang medali emas di Commonwealth Games.

(Baca Juga: Begini Ulah Netizen Indonesia di Tengah Memanasnya Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez)

Malaysia belum pernah kalah di nomor perorangan ganda putra sejak Commonwealth Games edisi 1990.

"Kami fokus membela gelar kami menyusul kekalahan di final beregu campuran. Hasil undian kami juga bagus, kami mungkin akan bertemu dengan wakil Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge di semifinal, yang kami kalahkan di pertandingan beregu," kata Tan dikutip BolaSport.com dari NST.

"Saya harap kami bisa melanjutkan performa bagus kami di sini. Akan menyenangkan jika kami bisa menembus final," lanjutnya.

Saat ditanya mengenai calon lawannya, Chirag/Satwik, Tan mengatakan akan berhati-hati.

(Baca Juga: Ini Alasan 23 pebalap Start dari Belakang dan Hanya Jack Miller yang Ada di Depan pada GP Argentina 2018)


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X