Pilihan finalis Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017-2018, Pelita Jaya Jakarta, untuk menggunakan Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB) Kuningan, Jakarta Selatan, sebagai home court seri final bukan tanpa risiko.
Secara kapasitas, GMSB memang tidak bisa menampung banyak penonton.
Hal ini pun disadari sepenuhnya oleh kubu Pelita Jaya melalui siaran pers yang diterima BolaSport.com, Rabu (11/4/2018).
Dalam rilisnya, Pelita Jaya mengakui GMSB hanya bisa menampung maksimal 2.000 penonton.
Untuk mengantisipasi membludaknya penonton, Pelita Jaya pun akan menggelar nonton bareng alias nobar di area luar GMSB.
Baca juga: Pelita Jaya Pastikan Rangkaian Laga Seri Final IBL 2017-2018 Digelar di Jakarta
"Dengan kapasitas maksimal hanya 2.000 orang, untuk mengantisipasi banyaknya pendukung dari kedua tim, bagi yang tidak mendapatan tiket masuk, kami akan menyediakan fasilitas nonton bareng di area Plaza luar dengan layar besar," tulis Pelita Jaya.
Pelita Jaya Jakarta bakal menggelar dua laga pada seri final IBL 2017-2018 yakni gim kedua dan ketiga (apabila diperlukan).
Sementara itu, gim kesatu akan dimainkan di markas finalis lain, Satria Muda Pertamina Jakarkat, yakni BritAma Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Berdasarkan jadwal dari panitia penyelenggara IBL, rangkaian laga seri final musim ini akan berlangsung pada 19 April untuk gim kesatu, 21 April untuk gim kedua, dan 22 April untuk gim ketiga.
Kali terakhir GMSB menjadi venue yang berkaitan dengan IBL terjadi sekitar 2 tahun lalu, tepatnya pada Perbasi Cup 2016.
Kala itu, Perbasi Cup 2016 yang menjadi turnamen pemanasan sekaligus pengganti turnamen pramusim IBL berlangsung pada Desember.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Pelita Jaya Basketball |
Komentar