Atlet eSports FIFA 18 asal Indonesia, Kenny Prasetyo, sudah berada di Manchester, Inggris, untuk mengikuti turnamen FUT Champions Cup 2018 yang akan bergulir pada 13-15 April mendatang.
Kenny Prasetyo membuat Indonesia menciptakan sejarah karena untuk pertama kalinya berhasil mengirim wakil ke kualifikasi EA Sports FIFA 18 Global Series.
Kenny lolos melalui jalur ranking global di Playstation 4 dan Xbox One. Dia masuk daftar 128 besar ranking global di kedua konsol setelah bersaing dengan jutaan pengguna di seluruh dunia sehingga berhak membawa nama Indonesia pada ajang FUT Champions Cup 2018 di Manchester, Inggris.
Terkait keberhasilan Kenny, yang berada dalam naungan tim FREAK, sang manajer, Rizki Darmawan, menuturkan kebanggaannya.
(Baca Juga: Pep Guardiola: Lihat Barcelona Hari Ini!)
"Kita juga tidak menyangka Kenny bisa lolos ke FUT Champions Cup 2018 yang akan dilaksanakan di Manchester. Ajang ini berlangsung dari Jumat besok sampai hari Minggu," kata Rizki Darmawan kepada BolaSport.com.
"Hal ini merupakan sejarah buat eSports Indonesia, terutama di gim fifa, tim atau pemain dari Indonesia bisa lolos ke babak final di Manchester," ucap Rizki lagi.
Rizki Darmawan ikut menerangkan secara lebih mendalam soal FUT.
(Baca Juga: Mo Salah Samai Rekor Eto'o, Pertanda Liverpool Mustahil Juara Liga Champions?)
"FUT itu kan Fifa Ultimate Team, feature yang ada di FIFA 18. Jadi, pada dasarnya FUT ini cara bermainnya, kita harus memilih pemain-pemain yang kita anggap ratingnya tinggi. Kalau dulu seperti Championship Manager. Cuma sekarang ini lebih kompleks, lebih seru, karena kita bisa memilih pemain-pemain yang ada di zaman sekarang tetapi kita juga bisa memilih pemain-pemain klasik yang dulunya jago, legenda-legenda sepak bola dunia. Contohnya Diego Maradona, Pele, Ruud Gullit, Ronaldinho, dan banyak lagi pemain-pemain klasik yang bisa kita pilih untuk kita mainkan di tim kita," ujar Rizki Darmawan.
"Jadi FUT ini, kita meracik tim, di mana tim tersebut, 11 pemainnya akan kita buatkan menjadi satu tim dan para pemain-pemainnya bisa dari yang zaman sekarang maupun klasik. Kenny terus meracik bagaimana pemain-pemain ini bisa solid ketika dia bertanding di Manchester nanti," tutur Rizki melanjutkan.
(Baca Juga: Untuk Kali Pertama Wenger Keluarkan Aubameyang, Ini Alasannya)
Rizki Darmawan menjelaskan perbedaan lebih detil antara FUT dan Championship Manager.
"Kenny akan mengendalikan 11 pemain yang telah dipilih, bedanya disitu dengan Championship Manager. Kalau dulu kan di Championship Manager kita punya 11 pemain, kita cuma nonton pergerakan mereka, hasil akhirnya kita tunggu, mudah-mudahan menang, tetapi kalau FUT tidak, setelah memilih 11 pemain, baik dari yang zaman sekarang maupun klasik, kita kontrol mereka dan kita mainkan, akan dimainkan satu lawan satu, Kenny lawan siapapun yang akan jadi lawannya di Inggris nanti," kata Rizki Darmawan.
Aksi Kenny di Manchester, Inggris dapat disaksikan melalui akun Youtube EA Sports FIFA di sini pada Jumat (13/4/2018) mulai pukul 17.00 WIB.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar