Perseteruan yang terjadi pada balapan MotoGP Argentina, Senin (9/4/2018) WIB, tampaknya bukan hanya milik Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Bahkan pers dari negara asal kedua pebalap tersebut juga mengeluarkan pemberitaan yang membela jagoan dari negara masing-masing.
Seperti diketahui, hubungan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali memanas setelah insiden yang terjadi di tikungan 13 pada lap ke-20 MotoGP Argentina 2018.
Saat itu Marquez menjadi penyebab utama terjatuhnya Rossi saat balapan digelar di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina.
Saking marahnya, kubu Valentino Rossi bahkan menolak permintaan maaf dari Marc Marquez usai balapan.
Ternyata hal itu ditanggapi oleh salah satu media asal Spanyol, AS, yang mengangkat kembali 7 perilaku tak sportif Valentino Rossi pada masa lalu.
Selain berita tentang memanasnya hubungan Rossi-Marquez, ada pula berita terbaru tentang petinju kelas berat, Tyson Fury.
Dikutip BolaSport.com dari berbagai sumber, berikut adalah lima berita terpopuler kanal Olimpik pada Kamis (12/4/2018).
1. Panas! Pers Spanyol Ungkap 7 Tindakan Tak Sportif Valentino Rossi pada Masa Lalu
Tindakan tidak sportif pertama yang dilakukan Rossi adalah saat balapan GP500 Jepang tahun 2001.
Saat itu Valentino Rossi terlibat pertarungan sengit dengan Max Biaggi di Sirkuit Suzuka, Jepang.
Perseteruan bermula saat Biaggi "mendorong" Rossi yang mencoba untuk mendahuluinya sampai keluar jalur.
Setelah beberapa lap, Valentino Rossi akhirnya berhasil menyalip kompatriotnya tersebut yang kemudian mengacungkan jari tengah kepada Max Biaggi.
Selain balapan di Jepang itu, masih ada enam perilaku tak sportif pebalap yang memiliki julukan The Doctor tersebut.
2. Maverick Vinales: Saya Ingin Berkendara Lebih Liar
Pebalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengaku ingin berkendara secara lebih liar di atas motor Yamaha M1.
Maverick Vinales kembali gagal meraih podium saat balapan MotoGP Argentina yang digelar Senin (9/4/2018) dini hari WIB.
Pada balapan yang berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo itu, Vinales hanya mampu finis pada posisi lima.
Hasil itu lebih bagus ketimbang yang diraih Maverick Vinales pada seri perdana MotoGP 2018 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, di mana sang pebalap hanya finis di posisi keenam.
Usai MotoGP Argentina, pria asal Spanyol ini mengungkapkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah bagi timnya.
"Saya belajar beberapa hal akhir pekan lalu, jadi kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk balapan berikutnya," kata Maverick Vinales dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.com.
3. Tyson Fury: Juara Kelas Berat Saat Ini Bukan Petinju Terbaik
Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, menganggap pemegang sabuk juara kelas berat WBO, WBA, dan IBF saat ini bukanlah petinju terbaik di dunia.
Mantan pemegang sabuk WBA, WBO, IBO dan IBF, Tyson Fury, dipastikan akan kembali naik ring pada 9 Juni 2018.
"Banyak orang mengklaim mereka yang terbaik dan saya tahu mereka bukan yang terbaik," kata Tyson Fury dikutip Bolasport.com dari Boxingscene.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu ditetapkan sebagai pasangan ganda putri Indonesia dengan pendapatan terbanyak versi BWF World Tour sepanjang musim kompetisi 2018.
Sebagai ganda putri Indonesia dengan pendapatan terbanyak, Greysia/Apriyani berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar 20.975 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 288,8 juta, dalam waktu tiga bulan.
5. Belum Terkalahkan, Duet Marcus/Kevin Masih Terlalu Tangguh bagi Para Rival
Status nomor satu dunia yang melekat pada pasangan ganda putra kebanggaan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, masih terus berlanjut.
Berdasarkan daftar peringkat dunia yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF), Kamis (12/4/2018), posisi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di puncak klasemen belum terusik lawan-lawan mereka.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar