Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) sebagai panitia pelaksana menjalin kerja sama dengan tim Pengawalan, Pengamanan, Pemerintahan dan Pembangunan Pusat (TP4P) Kejaksanaan Agung dalam urusan pengadaan barang dan jasa.
Kerja sama tersebut untuk menerapkan prinsip akuntabilitas dan tertib administrasi.
"Dalam rangka misi Asian Games 2018 yaitu sukses administrasi, kami harus melibatkan dan mendapat bantuan untuk pendampingan dan pengawalan dari Kejaksaan Agung TP4P dalam pengadaaan barang dan jasa di Inasgoc," kata Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir.
"Hal ini tak lain demi menjaga akuntabilitas dan transparansi," ujar Erick dalam rapat lanjutan dengan pihak TP4P Kejaksaan Agung di Jakarta, Kamis (12/4/2018).
(Baca juga: Pelatih Kidambi Srikanth: Peringkat Ini Akan Membantu Dia Lebih Santai)
Rapat tersebut menindaklanjuti pertemuan sebelumnya yang digelar akhir Maret lalu saat membahas mekanisme dalam mengawal dan menganalisis semua kegiatan Inasgoc. Mulai dari administrasi, perencanaan, pelaksanaan hingga laporan akhir Asian Games 2018
Selain itu, Kejaksaan TP4P juga akan memberikan pendampingan jika nantinya terdapat kendala administrasi dan keraguan di lapangan guna mencegah terjadinya pelanggaran administrasi.
"Hari ini, kami memaparkan bentuk-bentuk kegiatan yang membutuhkan pendampingan dengan pihak Kejaksaan. Harapan kami, dukungan terus diberikan agar kita sama-sama menjaga akuntabilitas dari penggunaan uang negara di kegiatan Asian Games ini," ucap Erick.
Asian Games 2018 akan digelar 18 Agustus-2 September di Jakarta dan Palembang serta mempertandingkan 40 cabang olahraga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Inasgoc |
Komentar