Enam bulan menjelang pelaksanaan Asian Para Games 2018 di Jakarta, Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) optimistis bahwa persiapan ajang tersebut akan berjalan sesuai tenggat waktu.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari pada konferensi pers rapat komunikasi dan koordinasi Asian Para Games 2018 di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (13/4/2018).
"Kalau mengacu dari masukan para Chefs de Mission yang hadir di seminar, mereka menyatakan puas dengan persiapan Asian Para Games. Namun tentu saja hal itu tidak bisa jadi alasan untuk besar kepala, karena ini masih persiapan," kata Raja.
(Baca Juga: Arsenal ke 4 Besar Liga Europa, Harapan Arsene Wenger Masih Sama seperti Perempat Final)
Sebelumnya, INAPGOC mengadakan seminar Chefs de Mission (CdM) yang dihadiri 29 dari 43 negara yang akan berkompetisi pada ajang multi event bagi atlet difabel tersebut.
Raja tidak menampik masih ada beberapa tantangan yang harus dilakukan Inapgoc sebelum penyelenggaraan.
Meski menolak menjabarkan detail, Raja optimistis bahwa Inapgoc bisa mengatasi kendala tersebut.
"Ada tiga aspek yang penting untuk penyelenggaraan Asian Para Games 2018, yaitu aspek olahraga, perkampungan atlet, dan transportasi. Tantangannya apa saja, mungkin kita simpan di dapur hingga nanti penyelenggaraan sudah beres," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji pemerintah DKI Jakarta akan mengerahkan bantuan untuk persiapan Asian Games.
"Dengan persiapan yang mepet, mungkin banyak yang meragukan kesiapan kami. Namun, bangsa Indonesia punya sejarah panjang untuk membuat segala sesuatu dalam waktu yang kilat," kata Sandiaga.
(Baca Juga: Biang Kerok Kegagalan Juventus Ternyata Memang Hobi Cari Penalti untuk Real Madrid)
Dia menyamakan persiapan pemerintah dengan legenda Bandung Bondowoso yang membangun candi dalam waktu semalam.
"Kalau Bandung Bondowoso membangun candi untuk mengesankan perempuan, pemerintah DKI Jakarta akan bekerja untuk mengesankan para peserta Asian Para Games," ucapnya.
Asian Para Games berlangsung selama satu minggu, yaitu dari 6-13 Oktober 2018.
Turnamen ini mempertandingkan 13 cabang olahraga paralympic dan 4 dari non-paralympic.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar